SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster enggan meremehkan Semen Padang pada laga Minggu (11/5/2025) malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Meski Semen Padang menjalani laga pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 ini tidak didampingi langsung pelatih kepalanya, Eduardo Almeida.
Eduardo Almeida tidak bisa mendampingi langsung Semen Padang saat menghadapi Persebaya karena akumulasi kartu kuning.
"Mereka kehilangan pelatih atau mereka kehilangan pemain kunci, tidak masalah. Bukan menjadi keuntungan, juga tidak bisa meremehkan," kata Paul Munster, Sabtu (10/5/2025).
"Semua orang yang ada di lapangan adalah yang paling penting," tambahnya.
Sebaliknya, pelatih asal Irlandia Utara itu mewaspadai Semen Padang yang sedang on fire, tiga laga terakhir selalu menang.
Menang 3-2 dari PSIS Semarang, menumbangkan Persija 0-2, terakhir menaklukkan Madura United 2-1.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu juga sedang dalam misi keluar dari zona degradasi. Kemenangan menjadi harga mati bagi Semen Padang.
Semen Padang ada di peringkat 16, atau posisi teratas zona degradasi dengan poin 31, jumlah poin sama dengan Barito Putera yang ada di peringkat 15, Semen Padang kalah head to head dari Barito Putera.
"Semua orang berjuang untuk mendapatkan poin, kami berjuang untuk mendapatkan posisi kedua, mereka berjuang untuk bertahan di liga," tegas Paul Munster.
Persebaya ada di peringkat tiga klasemen dengan poin 54, selisih tiga poin dengan Dewa United yang ada di peringkat dua.
"Kami masih percaya (bisa naik peringkat dua), masih berjuang. Jadi pertandingan ini kami tahu apa yang harus kami lakukan," pungkas Paul Munster.
Pemain Persebaya, Ardi Idrus menyampaikan hal sama. Ia berjanji memberikan semua kemampuan demi tiga poin.
"Besok adalah pertandingan penting buat tim, kami ingin meraih kemenangan di laga besok," kata Ardi Idrus.