TRIBUNJAKARTA.COM - Curhatan pria berinisial A, ayah dari tiga balita yang tewas dalam kebakaran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (6/5/2025) viral di media sosial.

Diwartakan sebelumnya saat insiden kebakaran terjadi, keempat balita berinisial  AZP (1), ANP (3), NW (3) dan SN (4)sedang ditinggalkan sendirian di rumah oleh ibu mereka berinisial SA (23).

SA kala itu pergi bersama kekasih barunya, untuk mencari makanan.

Akibat kebakaran itu, AZP dan ANP meninggal dunia di lokasi, NW menghembuskan napas terakhir di rumah sakit, dan SN kini dalam perawatan intensif.

Pantauan TribunJakarta.com, A yang sudah berpisah dengan SA mengungkapkan kesedihannya ditinggal  AZP, ANP, dan NW secara mendadak di media sosial TikToknya.

A mengunggah video kebersamaannya dengan AZP, ANP, dan NW semasa ketiga balita tersebut masih hidup.

"Kalian semua tenang di sana nak. Teta (Papa) selalu berharap kalian kelak yang akan urus jenazah Teta doakan Teta di saat Teta sudah berpulang nak tapi kenapa Teta yang urus jenazahdan kuburkan kalian. 

Tidak ada ada lagi kalian yang selalu tanya kalo Teta baru pulang kerja. Teta capek, mau pijit Teta?" tulis A.

A lalu mengunggah video saat dirinya sedang mengunjungi makam ketiga anaknya.

Ia hanya duduk termenung memandang makam anak-anaknya tersebut.

Pengakuan SA

SA mempat memberi pengakuan di hadapan awak media. 

Ia menangis sambil memegang makanan cepat saji yang baru dibelinya untuk anak-anaknya. 

SA keluar rumah membeli makanan untuk empat anaknya disalah satu restoran cepat saji.

Dia pergi bersama kekasihnya berinisial A, seorang sekuriti bank.

Namun saat pulang, ia kaget mendapati keempat anaknya menjadi korban kebakaran. 

"Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar," ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Polisi Selidiki Unsur Kelalaian

Menurut Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, saat ini pihaknya belum menemukan bukti adanya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

"Berdasarkan kronologi sementara, kami belum menemukan adanya unsur kelalaian dari kebakaran tersebut," katanya, Rabu (7/5/2025).

Meski begitu, dia menegaskan, penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

"Tentu, saat ini masih terus dilakukan investigasi," jelasnya.

 

"Tentu, saat ini masih terus dilakukan investigasi," jelasnya.

 

Baca Lebih Lanjut
Innalillahi, 3 Balita Tewas Terbakar di Kendari Usai Ditinggal Pergi Ibunya, Dua Ditemukan Berpelukan di Lemari
Ines Noviadzani
Innalillahi, 3 Balita Tewas Terbakar Sambil Berpelukan di Lemari, Sang Ibu Malah Pergi Bareng Pacar
Nindya Galuh Aprillia
4 Balita Kendari Jadi Korban Kebakaran Saat Ibu Pergi Bareng Pacar, 2 Tewas
Detik
2 Korban Tewas Kebakaran di Jakut Bapak-Anak, Istri Luka Bakar
Detik
Kabar Pilu Balita 2 Tahun di Jaksel Tewas Dianiaya Ibu dan Pacar
Detik
Viral Pria Duduk Merenung di Jalan Raya Bogor, Ternyata Korban Begal
Detik
Kebakaran di Pademangan Jakut Tewaskan 2 Orang Diduga Dipicu Kebocoran Gas
Detik
IRT di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Korban Pembunuhan
Detik
Identitas 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus di Padang Panjang, Ada Anak-anak
Detik
Rumah di Pademangan Jakut Kebakaran, 2 Orang Tewas
Detik