SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Seorang pengendara sepeda motor berinial I, warga Desa Juglangan, Kecamatan Panji, tewas usai dihantam ban truk yang meletus dan terpental di jalan Raya Panji, Kabupaten Situbondo, Jumat (9/5/2025).
Korban berusia 46 tahun tidak tertolong saat dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tim medis.
Plh Kanitgakum Unit Laka Lantas Polres Situbondo, Ipda Hariyanto membenarkan insiden ban truk yang terpentak mengenai pengendara sepeda motor tersebut.
"Iya benar kejadiannya kemarin Jumat (9/5/2025),"ujarnya.
Menurutnya, peristiwa itu bermula saat kendaraan truk nomor polisi DR 8872 AC yang dikemudikan SH (25) warga Desa Dayan Pekem, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, melaju dari arah timiur ke barat.
Sementara itu, kata Ipda Hariyanto, pada pengendara motor nomor polisi P-4244-FN melaju dari arah berlawan.
Saat kedua kendaraan tersebut berpasasan, tiba-tiba ban belakang truk meletus dan terpental mengenai pemotor hingga terjatuh.
"Korban jatuh akibat terkena ban truk yang terlepas," katanya.
Ipda Hariyanto menerangkan, akibat kerasnya benturan ban truk itu, korban mengalami patah tulang di bagian leher, bahu patah tulang bagian pipi sebelah kiri dan luka robek pada dahinya.
"Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," jelasnya.
Untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, lanjutnya, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan truk beserta sopirnya untuk dimintai keterangan.
Saat kedua kendaraan tersebut berpasasan, tiba-tiba ban belakang truk meletus dan terpental mengenai pemotor hingga terjatuh.
"Korban jatuh akibat terkena ban truk yang terlepas," katanya.
Ipda Hariyanto menerangkan, akibat kerasnya benturan ban truk itu, korban mengalami patah tulang di bagian leher, bahu patah tulang bagian pipi sebelah kiri dan luka robek pada dahinya.
"Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," jelasnya.
Untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, lanjutnya, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan truk beserta sopirnya untuk dimintai keterangan.