TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok AP, ayah tiga balita yang tewas terbakar di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

AZP (1) dan ANP (2,5 tahun) tewas di lokasi kejadian.

Sementara dua balita lain, AN (2,5) saudara kembar ANP dan kakaknya S (4) sempat diselamatkan tetangga dan dilarikan ke rumah sakit.

Kepergian ketiga balita ini meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi ayahnya.

Ayah balita ini diketahui bernama Arfandi Puang alias AP.

Lewat Facebook miliknya, AP mengaku masih berstatus sebagai suami sah dari SA.

Namun rumah tangga keduanya hancur gara-gara orang ketiga, yakni A.

SA berselingkuh dengan A hingga akhirnya keduanya memutuskan untuk pisah rumah.

AP pun jarang menengok anak-anaknya karena A sering menginap di tempat sang istri dan anak-anaknya tinggal.

"Enata kita siapa di mohon maaf sebelumnya z tidak pernah pulang ke mertua karna sering bermalam itu laki2 selingkuhanya," tulis AP di akun Facebooknya.

Namun AP mengaku baru datang jika selingkuhan istrinya itu sedang tidak menginap.

Biasanya iparnya akan memberi kabar padanya untuk datang.

BALITA TEWAS DALAM KEBAKARAN - Tangis ayah empat balita yang tewas kebakaran di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
BALITA TEWAS DALAM KEBAKARAN - Tangis ayah empat balita yang tewas kebakaran di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
(Tangkapan layar Facebook Ali Mata)

AP pun mengaku langsung membawakan makanan dan susu untuk sang anak.

"Makanya sa jarang muncul kecuali ipar ku bilang mereka lagi tidak ada di rumah baru sa muncul bawakan makanan2 nya sama susu popok nya," tulis dia.

AP menyesal tak ada di lokasi kejadian saat melihat video sang istri dengan selingkuhannya.

Ia memposting video istrinya berpelukan dengan pacarnya saat rumah kebakaran.

Pada video itu, SA memakai celana panjang hitam dan kemeja kotak-kotak.

Sementara pacar SA merupakan pria bertubuh besar dan berotot.

Pria itu menganakan celana panjang hitam dan jaket warna hitam.

Saat evakuasi, pria itu terlihat memeluk SA yang ingin mendekati ke rumah.

"Anaknya lagi butuh pertolongan meraka baku peluk2 saling menguatkan dan tidak ada nya hatinya," tulis dia.

Menurut AP, jika dia ada di posisi itu maka dirinya akan berusaha menolong sang anak.

Ia pun menyesal kenapa bukan dirinya yang ada di lokasi saat kejadian.

"kalo z ada mending sa mati terbakar sama anak ku di situ dari pada sa lihat2 mereka terbakar yaa allah sa sesalkna z orang tua kenapa bukan z yg ada di situ di saat masih bisa sa selamatkan mereka yaallah," tulisnya lagi.

4 Balita Tewas

Sebelumnya, kejadian kebakaran yang menewaskan tiga balita dan satu lainnya kritis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menghebohkan media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengonfirmasi bahwa tidak ada orang dewasa di rumah saat api melalap bangunan permanen milik Yoman (51), kakek dari para korban. 

“Iya, benar hanya empat anak-anak di dalam rumah. Mamanya pergi cari makanan,” kata Ipda Andry, Rabu (7/5/2025) malam.

Ia membenarkan bahwa sang ibu keluar rumah untuk membeli makanan bersama kekasihnya. 

Diketahui, orangtua keempat anak tersebut yakni SA dan AP sudah bercerai.

Diketahui SA meninggalkan ke-4 anaknya di rumah tanpa orang dewasa, sejak pukul 11.00 wita dan baru kembali sekitar pukul 14.00 wita.

Kakak Adik Tewas Berpelukan di dalam Lemari

Kebakaran rumah yang terjadi pada Selasa, 6 Februari 2025, mengakibatkan dua balita bersaudara, ANP (3) dan AZP (1), tewas tragis.

Insiden ini terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Selasa (6/5/202), sekitar pukul 14.00 WITA.

Dua balita yang selamat, NW (3) dan SN (4), kini dirawat di RS Hermina Kendari akibat luka bakar yang parah.

Sementara itu, ANP dan AZP ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terpanggang di dalam lemari pakaian.

Keduanya ditemukan dalam keadaan berpelukan, seolah saling melindungi dari api yang melalap rumah mereka.

"Didapat dalam lemari, kasihan sekali," ujar bibi para korban, RI (35) dengan mata berkaca-kaca saat ditemui TribunnewsSultra.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Tragedi ini semakin menyedihkan ketika terungkap bahwa saat kebakaran terjadi, ibu mereka, SA (23), sedang keluar membeli makanan dengan kekasihnya.

Ayah korban, AR, menyatakan bahwa ANP memiliki kebiasaan melindungi adiknya, AZP.

"Kalau ada yang mengganggu adiknya, pasti akan dibela oleh kakaknya," ungkap AR dengan suara bergetar.

Pengakuan SA

SA mempat memberi pengakuan di hadapan awak media. 

Ia menangis sambil memegang makanan cepat saji yang baru dibelinya untuk anak-anaknya. 

SA keluar rumah membeli makanan untuk empat anaknya disalah satu restoran cepat saji.

Dia pergi bersama kekasihnya berinisial A, seorang sekuriti bank.

Namun saat pulang, ia kaget mendapati keempat anaknya menjadi korban kebakaran. 

"Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar," ujarnya, Selasa (6/5/2025). 

Polisi Selidiki Unsur Kelalaian

Menurut Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, saat ini pihaknya belum menemukan bukti adanya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

"Berdasarkan kronologi sementara, kami belum menemukan adanya unsur kelalaian dari kebakaran tersebut," katanya, Rabu (7/5/2025).

Meski begitu, dia menegaskan, penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

"Tentu, saat ini masih terus dilakukan investigasi," jelasnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Baca Lebih Lanjut
Innalillahi, 3 Balita Tewas Terbakar di Kendari Usai Ditinggal Pergi Ibunya, Dua Ditemukan Berpelukan di Lemari
Ines Noviadzani
Innalillahi, 3 Balita Tewas Terbakar Sambil Berpelukan di Lemari, Sang Ibu Malah Pergi Bareng Pacar
Nindya Galuh Aprillia
4 Balita Kendari Jadi Korban Kebakaran Saat Ibu Pergi Bareng Pacar, 2 Tewas
Detik
Detik-detik Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Rejang Lebong, Lalat dan Bau Menyengat Bikin Warga Curiga
Widy Hastuti Chasanah
Kabar Pilu Balita 2 Tahun di Jaksel Tewas Dianiaya Ibu dan Pacar
Detik
Anak Tak Minta Tolong Saat Ibu di Jakut Tewas Membusuk, Kenapa?
Detik
Profil Cinta Brian, Aktor Muda yang Diisukan Pacaran dengan Gisella Anastasia, Diboyong Saat Pernikahan Luna Maya
Faza Anjainah Ghautsy
Rumah di Pademangan Jakut Kebakaran, 2 Orang Tewas
Detik
Petra Banjir Bandang, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas
Detik
Wanita di Majalengka Aniaya Pacar hingga Tewas, lalu Bawa Mayatnya ke RS
Detik