TRIBUNJATIM.COM - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang mengambil rapor untuk siswi SMA kini viral di media sosial.
Petugas damkar bernama Yosef itu kini menjadi sorotan.
Yosef merupakan petugas damkar dari Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Menurut Yosef, tugas ini bukanlah tugas yang biasa.
Sebab, ia diminta untuk mendampingi seorang siswi SMKN 1 Sintang untuk mengambil amplop kelulusan atau rapor lantaran orang tuanya berhalangan hadir.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, telepon call center damkar menerima pesan WhatsApp dari seorang siswi, yang meminta bantuan agar petugas bisa mewakili orang tuanya sebagai wali murid.
“Pihak Damkar langsung merespons WA dari anak tersebut. Kami tanya alasannya, dan dijelaskan bahwa orang tua dan keluarga berhalangan hadir karena ada kegiatan,” kata Yosef saat dihubungi, Selasa (6/5/2025), dikutip dari Kompas.com.
Setelah menerima permintaan tersebut, komandan pleton pun langsung menegaskan Yosef untuk mendampingi siswi tersebut ke sekolah.
“Saya langsung siap menerima tugas itu, karena kami selalu siap melayani masyarakat yang memerlukan bantuan, apa pun bentuknya,” ujar Yosef.
Selama tujuh tahun bertugas sebagai pemadam kebakaran, Yosfe mengaku ini merupakan pertama kalinya ia ditugaskan secara resmi untuk mewakili warga sebagai wali murid.
Kendati demikian, ia sudah beberapa kali membantu keponannya dalam urusan sekolah di luar jam dinas.
“Tugas serupa dari kantor memang baru kali ini. Tapi kalau secara pribadi, saya sudah sering mewakili keponakan saya di sekolah,” tambah Yosef.
Yosed menuturkan, kegiatan sosial seperti bukan hal baru bagi Damkar Sintang.
Sebelumnya, warga juga pernah meminta bantuan untuk memperbaiki mesin air hingga pompa.
“Kemarin ada anak warga minta tolong servis mesin Sanyo dan pompa air. Selagi kami bisa, pasti kami bantu. Damkar Sintang selalu siap untuk masyarakat,” jelas Yosef.
Meski tugas tersebut berada di luar tanggung jawab utama mereka, Yosef mengaku senang bisa membantu.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan berbagai urusan kepada Damkar.
“Kalau ada masyarakat yang memerlukan bantuan, kami siap melayani kapan pun dan di mana pun,” tutup Yosef.
Langsung merespon
Tengah viral di media sosial siswi SMK minta petugas damkar jadi wali di acara kelulusan.
Siswi SMKN 1 Sintang, Kalimantan Barat itu berinisial FD.
Alasan FD melakukan hal itu pun terungkap.
Diketahui, FD menghubungi WhatsApp Call Center Damkar pada Sabtu sore, menjelang acara penyerahan surat kelulusan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 5 Mei 2025.
FD mengajukan permohonan bantuan ini karena orangtuanya tidak dapat hadir dalam acara penting tersebut.
Meskipun bukan dalam situasi darurat, petugas Damkar tetap merespons dengan baik.
Komandan Damkar Sintang, setelah menerima informasi, langsung memerintahkan Yosef untuk menghadiri acara tersebut sebagai wali FD.
"Kami dapat informasi dari grup Damkar bahwa salah satu anak minta tolong untuk mengambil amplop kelulusan di SMKN 1 Sintang. Alasannya orangtua berhalangan hadir. Setelah dapat informasi, saya ditunjuk oleh komandan untuk datang," ungkap Yosef.
Yosef, meskipun belum berkeluarga, merasa tidak canggung menjalani peran sebagai wali.
Ia mengaku sudah terbiasa menjadi wakil di acara-acara sekolah keponakannya.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah memercayai Damkar. Kami siap melayani masyarakat," tambah Yosef.
FD juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Damkar Sintang.
Ia merasa sangat terbantu dengan kehadiran Yosef di acara perpisahan tersebut.
"Saya ingin ucapkan banyak terima kasih buat Damkar yang sudah menyempatkan diri menjadi wali di acara perpisahan saya dan mau menolong saya hari ini," kata FD saat dikonfirmasi oleh Tribun Pontianak.
Sementara itu, sebelumnya juga viral kisah gadis nangis ngadu ke damkar karena patah hati.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Terungkap sosok itu bernama Puput.
Puput sengaja mendatangi kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibinong.
Namun kedatangannya bukan untuk melaporkan insiden kebakaran, melainkan mencari hiburan di tengah kesedihan akibat putus cinta.
Puput mengalami patah hati tepat di hari ulang tahunnya.
Kehadirannya pun disambut ramah oleh para petugas Damkar.
Mereka bahkan memberikan kejutan kecil berupa kue ulang tahun yang sudah dilengkapi lilin menyala.
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas di media sosial sejak Rabu (30/4/2025), usai dibagikan oleh akun Instagram @bogor24update.
"Jadi si tetehnya dateng ke mako sendirian... di hari ultahnya pas hari ini, dia diputusin cowoknya. Terus ke mako deh minta ditemenin sama abang-abang damkar,” tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip dari Grid.ID.
Dalam video singkat itu, tampak tiga anggota Damkar berseragam biru berdiri mengitari Puput.
Meski wajahnya masih murung, ia perlahan menunjukkan senyum saat para petugas mengucapkan selamat ulang tahun.
"Selamat ulang tahun buat Puput, semoga panjang umur, berkah selalu, sehat selalu,” ucap para personel dengan nada hangat, disambut senyuman kecil dari Puput.
Video penuh kehangatan itu langsung mencuri perhatian publik.
Hingga Kamis malam (1/5/2025), tayangan tersebut sudah ditonton lebih dari 4,6 juta kali.
Berbagai komentar positif pun membanjiri unggahan tersebut.
"Tim damkar bisa memadamkan hati yang sedang panas jadi adem lagi hatinya,” komentar akun @dav*****31.
“Poin pentingnya: setiap ada damkar, semua bisa diatasi,” tambah akun @ase*******18.
"Tombol naikan gaji damkar ????????????????," komentar bry_th**
"Pemadam hati yg membara ????," ujar akun tan_us_in
"Gile damkar,Job badut ulang tahun diambil juga sama damkar????," tulis akun rafly.syah.
Melansir dari Kompas.com, Komandan Regu 1 Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Arman Riyanto, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menuturkan seorang wanita yang dikenal dengan nama Puput mendatangi markas Damkar Cibinong karena mengalami patah hati.
"Semalam regu kami menangani peristiwa tersebut, betul memang ada seorang perempuan yang mendatangi Mako Damkar Cibinong hanya untuk merayakan ulang tahunnya," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/5/2025).
Puput, lanjut Arman, datang seorang diri dan menyampaikan dirinya diputuskan oleh sang pacar tepat di hari ulang tahunnya.
Mendengar curahan hatinya, para petugas Damkar yang bertugas malam itu pun mencoba menghiburnya serta memenuhi keinginannya untuk merayakan hari spesial tersebut.
"Kurang lebih dia (Puput) datang jam 20:10 WIB dan pulang 20 menit kemudian setelah selesai merayakan ulang tahunnya," imbuh Arman.
Setelah diberikan dukungan secara emosional oleh petugas, kata Arman, kondisi Puput perlahan membaik dan ia pun meninggalkan markas dengan suasana hati yang lebih bahagia.
"Datang dengan raut wajah murung, tapi akhirnya bisa pulang dengan senyum di wajah," ungkapnya.
Arman juga menegaskan pihak Damkar selalu berusaha merespons setiap laporan yang diterima, tanpa pandang bulu.
Mereka berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam kondisi apa pun.
"Apalagi kalau sampai datang langsung ke kantor. Seperti kata warganet, apa pun masalahnya, Damkar solusinya," tutur Arman.