Satu unit bus antar jemput santri Pondok Pesantren Al Hikmah Damarjati Kalingkrik terguling di jalan tanjakan Desa Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Akibatnya, 19 santri terluka.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Kaliangkrik, Kecamatan Kaliangkrik, persis di belakang pondok. Bus itu membawa santri yang hendak sekolah di MTs dan MA Ma'arif Damarjati.
Ada dua bus yang terlibat dalam kecelakaan itu, yaitu bus AA 7307 ZB yang dikemudikan AD (18), warga Ngampel, Kendal, dan bus N 7216 UT yang dikemudikan IR (22) warga Mungkid, Magelang.
"Dugaan sementara dari keterangan saksi adalah ketidakmampuan bus yang pertama (AA 7307 ZB) untuk menanjak, sehingga mundur dan mengakibatkan bus yang kedua terguling (N 7216 UT)" kata Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha di lokasi kejadian, dilansir detikJateng, Jumat (9/5/2025).
Adapun bus yang pertama itu tidak sampai terguling, namun posisinya miring tertahan galengan atau tanggul jalan. "Di mana bus ini milik pondok yang biasa untuk antar jemput santri ke sekolah," imbuhnya.
Ayu menjelaskan lokasi kecelakaan ini merupakan jalur desa yang menghubungkan pondok dengan sekolah. "Situasi jalannya menanjak, sehingga ini merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan," ujarnya.
Korban dalam kecelakaan itu, kata Ayu, ada 19 orang. Para korban awalnya dilarikan ke Puskesmas Kaliangkrik.
"Yang sudah dirawat di Puskesmas Kaliangkrik sudah kembali ke pondok. Untuk yang 2 dirujuk ke RS Merah Putih dengan catatan terdapat dislokasi tulang," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini
Baca selengkapnya di sini