Eric Garcia mencuri perhatian saat Barcelona takluk dari Inter Milan di semifinal Liga Champions. Meski timnya kalah, performa sang bek justru menuai pujian.
Garcia tampil sebagai bek kanan menggantikan Jules Kounde yang absen. Meski bukan posisi utamanya, pemain 23 tahun itu mampu tampil solid, baik dalam bertahan maupun membantu serangan.
Ia bahkan mencetak gol pembuka untuk Barcelona dalam laga penuh drama tersebut. Sayangnya, Garcia juga sempat menyia-nyiakan peluang emas yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Meski begitu, secara keseluruhan, performanya dinilai impresif.
Menurut laporan Mundo Deportivo, Barcelona kini mulai mempertimbangkan untuk memperpanjang kontrak Eric Garcia yang akan habis pada musim panas 2026. Namun, kelanjutan pembicaraan akan sangat bergantung pada keinginan sang pemain.
Garcia dikenal sebagai pemain yang lebih mementingkan waktu bermain ketimbang hanya mengejar nilai kontrak. Hal itu juga pernah ia tegaskan dalam wawancara sebelumnya. Beruntung, di bawah arahan Hansi Flick, ia kembali mendapat menit bermain yang signifikan sejak awal tahun ini.
Tak hanya di posisi bek tengah, Garcia juga beberapa kali dimainkan sebagai gelandang bertahan. Bahkan, saat menghadapi Inter, eks pemain Manchester City itu dipercaya mengisi sektor kanan pertahanan.
Kemampuan Garcia beradaptasi di berbagai posisi jadi nilai plus tersendiri bagi Barcelona.
Dengan usia muda dan fleksibilitasnya di berbagai posisi, Garcia bisa menjadi aset penting bagi Barcelona untuk musim-musim mendatang.
Dengan usia muda dan fleksibilitasnya di berbagai posisi, Garcia bisa menjadi aset penting bagi Barcelona untuk musim-musim mendatang.