TRIBUNNEWS.COMĀ - Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes dibayangi sanksi skorsing di pertandingan tersisa kompetisi Liga 1 2024/2025.

Hal tersebut dikarenakan kapten PSM dilaporkan ke Komdis PSSI oleh pihak Liga Indonesia Baru (LIB).

Duduk masalah bermula ketika Yuran Fernandes melontarkan kritik kepada sepak bola Indonesia pasca-laga PSS Sleman vs PSM Makassar, Sabtu (3/5/2025) lalu.

Yuran selayaknya keberatan dengan keputusan wasit yang menganulir golnya pada menit 14'.

Yap, pemain berpaspor Tanjung Verde dianggap membuat pelanggaran ketika hendak menanduk bola dalam skema sepak pojok.

Lantas melalui pertimbangan VAR, wasit Nendi Rohaendi menganulir gol Yuran FernandesĀ dalam pertandingan yang berakhir kekalahan PSM skor 1-3.

INSIDEN VAR - Detik-detik sebelum pemain bek-tengah sekaligus kapten PSM Makassar Yuran Fernandes mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada lanjutan pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (3/5/2025). <div class=
(Instagram PSM - 7/5/2025)" loading="lazy">
INSIDEN VAR - Detik-detik sebelum pemain bek-tengah sekaligus kapten PSM Makassar Yuran Fernandes mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada lanjutan pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (3/5/2025). (Instagram PSM - 7/5/2025) (Instagram.com/psm_makassar)

Selepas laga, Yuran meluapkan protes dengan melabeli sepak bola Indonesia sebagai kompetisi yang kurang baik.

Pemain berpaspor Tanjung Verde memberikan pesan mendalam kepada para calon pesepak bola asing yang berminat datang dan berkarier di kompetisi tanah air.

"Sepak bola di Indonesia candaan, makanya level dan korupsinya tetap sama," tulis Yuran Fernandes sebagaimana dikutip dari postingan Instagram @yur4nfernandes, dilansir Tribun Timur, Minggu (4/5/2025).

"Jika ingin menghasilkan uang, anda bisa datang ke Indonesia."

"Akan tetapi, jika ingin bermain sepak bola serius menjauhlah dari Indonesia."

Postingan Yuran Fernandes pun mengundang kontroversi yang mendalam.

Lantas pihak LIB memberikan sikap tegas dengan memberi surat teguran sekaligus melaporkan Yuran Fernandes ke Komdis PSSI.

Meskipun pemain 30 tahun telah melakukan permohonan maaf beserta klasifikasi, proses pengkajian potensi indisipliner tetap dilakukan.

PSM Makassar pun hanya bisa menunggu keputusan yang berpotensi memberikan skorsing kepada Yuran Fernandes.

Pengumuman hukuman paling cepat dapat diketahui dalam pertemuan koordinasi pertandingan (match coordination meeting/MCM) di laga terdekat PSM menghadapi Malut United, Jumat (9/5/2025) hari ini.

Duel keduanya akan dihelat di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/5/2025) kick-off 15.30 WIB besok.

"Jika ada pemain yang dihukum, pasti disampaikan di MCM. Jika tidak ada, juga disebutkan," ujar Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dilansir Tribun Timur, Kamis (9/5/2025).

SELEBRASI YURAN - Pemain PSM Makassar sekaligus kapten tim, Yuran Fernandes merayakan gol ke gawang Persebaya Surabaya pada kompetisi Liga 1 2024/2025, Rabu (23/10/2024).
(Instagram PSM Makassar)

Andai kehilangan sosok Yuran Fernandes tentu merupakan kerugian tersendiri untuk PSM.

Yuran merupakan sosok bek tangguh di jantung pertahanan Juku Eja.

Pemain berpaspor Tanjung Verde telah mengantongi 24 caps dari 31 kesempatan musim ini.

Yuran telah memperkuat PSM sejak Juni 2022 dan merupakan salah satu suksesor PSM meraih trofi juara Liga 1 musim 2022/23.

(Bayu Panegak) (TribunTimur/Kaswadi Anwar)

Baca Lebih Lanjut
Hasil Liga 1: PSS Comeback, Menang 3-1 Atas PSM Makassar
Detik
PSSI Kecam Rasialisme yang Nodai Sepak Bola Indonesia: Tak Bisa Ditoleransi
KumparanBOLA
Amorim Tegaskan Butuh Bruno Fernandes di MU
Detik
Polrestabes Makassar Tangkap 6 Pelaku Sindikat Joki UTBK-SNBT 2025 di Unhas
Timesindonesia
Cuma di Transmart Full Day Sale, Beli Spageti Rp 2.650
Detik
7 Tim Masih Bisa Terdegradasi dari Liga 1 2024/2025
Detik
Persib Juara Liga 1 2024/2025 di Pekan ke-31, Tercepat Kedua Jadi Kampiun
Detik
PSSI Launching Garuda Academy, Diikuti Eks Timnas Hingga Pebasket
Detik
Askab PSSI Banyuwangi Segera Gelar Piala Soeratin 2025
Timesindonesia
Heboh Andre Rosiade Ungkap Inisial Mafia Bola Indonesia
Detik