Kapten Arsenal, Martin Ødegaard, meminta timnya untuk tidak larut dalam kekecewaan setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Paris Saint-Germain (PSG) di babak semifinal.
“Rasa kecewa ini sangat besar, kami semua merasakannya. Tapi satu-satunya jalan ke depan adalah terus melangkah, belajar dari pengalaman, dan saling mendukung,” kata Ødegaard, dikutip dari situs resmi klub, Kamis (8/5).
Meski gagal mencapai final, Ødegaard menilai pencapaian Arsenal musim ini di Liga Champions patut diapresiasi.
“Kami ingin terus melaju dan mempersembahkan trofi untuk klub dan para fans. Tapi dalam setiap masa sulit, kami selalu kembali lebih kuat—dan itu juga akan kami lakukan kali ini,” tegas gelandang asal Norwegia tersebut.
Menanggapi kekalahan 1-2 di leg kedua semifinal yang membuat Arsenal tersingkir dengan agregat 1-3, Ødegaard menyebut timnya sejatinya memulai laga dengan baik. Mereka tampil agresif, menciptakan peluang, dan mengontrol jalannya pertandingan di awal.
“Kami menunjukkan banyak hal positif. Tapi di kotak penalti kami kurang tajam dan tidak cukup klinis. Di level ini, itu sangat menentukan,” tutupnya.
“Kami menunjukkan banyak hal positif. Tapi di kotak penalti kami kurang tajam dan tidak cukup klinis. Di level ini, itu sangat menentukan,” tutupnya.