Bill Gates akan menyumbangkan sebagian besar hartanya dalam 20 tahun ke depan. Co-founder Microsoft ini juga akan menutup organisasi amalnya, Gates Foundation, lebih cepat dari rencana awal.

Gates berjanji akan menyumbangkan 99% hartanya, yang saat ini bernilai lebih dari USD 107 miliar, kepada Gates Foundation. Salah satu alasannya adalah ia tidak ingin dikenang sebagai 'orang kaya' setelah meninggal dunia.

"Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal dunia, tapi saya bertekad bahwa 'dia meninggal dalam keadaan kaya' tidak akan menjadi salah satunya," tulis Gates, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (9/5/2025).

"Ada terlalu banyak masalah mendesak yang harus diselesaikan sehingga saya tidak bisa menyimpan sumber daya yang seharusnya dapat digunakan untuk membantu orang lain," sambungnya.

Gates mengatakan organsisi amalnya sudah mengeluarkan USD 100 miliar untuk proyek kesehatan dan pengembangan. Ia berharap Gates Foundation akan menghabiskan USD 200 miliar, tergantung pada kondisi pasar dan inflasi, dalam dua dekade ke depan.

Sumbangan berjumlah fantastis itu akan digunakan untuk tiga misi utama Gates Foundation yaitu untuk mengakhiri kematian ibu dan bayi yang dapat dicegah, memberantas penyakit menular yang mematikan, dan mengangkat jutaan orang dari jurang kemiskinan.

Pria berusia 69 tahun ini juga akan menutup Gates Foundation secara permanen pada 31 Desember 2045. Padahal awalnya organisasi itu berencana ditutup beberapa dekade setelah Gates dan mantan istrinya Melinda meninggal dunia.

Komitmen Gates menyumbangkan seluruh hartanya bukan hal yang baru. Bersama miliarder Warren Buffett, Gates mengumumkan kampanye Giving Pledge pada tahun 2010 yang mengajak orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya.

Hingga saat ini Gates sudah menyumbangkan sekitar USD 60 miliar kepada organisasi amalnya. Meski begitu, ia masih menjadi orang terkaya nomor lima di dunia dengan kekayaan sebesar USD 168 miliar menurut data Bloomberg.



Komitmen Gates menyumbangkan seluruh hartanya bukan hal yang baru. Bersama miliarder Warren Buffett, Gates mengumumkan kampanye Giving Pledge pada tahun 2010 yang mengajak orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya.

Hingga saat ini Gates sudah menyumbangkan sekitar USD 60 miliar kepada organisasi amalnya. Meski begitu, ia masih menjadi orang terkaya nomor lima di dunia dengan kekayaan sebesar USD 168 miliar menurut data Bloomberg.



Baca Lebih Lanjut
Putri Bill Gates Sebut Ayahnya Punya Sindrom Asperger
Detik
Bill Gates Bicara Pengembangan AI, Dipakai untuk Pendidikan-Pertanian
Detik
Bill Gates Disebut Idap Sindrom Asperger, Kondisi Apa Itu?
Detik
Tanoto Foundation & Gates Foundation Sinergi Genjot Gizi-Pendidikan di Asia
Detik
Lawan Barito Putera, Persib Mungkin Tak Akan Main Ngotot
Detik
Menjadi Guru di Era Digital
Timesindonesia
RI Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin Baru TBC, Sudah Sampai Mana?
Detik
Vanesha Prescilla Kembali Main Layar Lebar Lewat Film Tak Ingin Usai di Sini
KumparanHITS
Selebrasi Kelulusan Program Intensif Musikal Budaya 2025, Galeri Indonesia Kaya Suguhkan Pentas Musikal Orisinil
Poetri Hanzani
Penglihatan Jadi Buram Usai Melahirkan? Tenang, Itu Tak Akan Selamanya, Moms!
KumparanMOM