SURYA.CO.ID - Inilah sosok yang membuat pemilik UD Sentosa Seal Jan Hwa Diana ditahan di Polrestabes Surabaya. 

Kabar penahanan Jan Hwa Diana terungkap dari foto yang beredar di kalangan wartawan sejak Kamis (8/5/2025). 

Foto itu terlihat Jan Hwa Diana mengenakan rompi merah tulisan tahanan Jatanras.

Dalam foto tampak posisi Diana berdiri menyilangkan kedua tangannya ke belakang.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan membenarkan wanita di foto tersebut adalah Jan Hwa Diana.

Rina juga memastikan Diana sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik Jatanras Polrestabes Surabaya. 

"Iya sudah ditetapkan tersangka," tegasnya pada Jumat (9/5/2025).

Disinggung tentang kasus yang menjerat Diana, Rina enggan mengungkapkan. 

Dia hanya menuturkan bahwa laporan yang masuk atas nama Jan Hwa Diana ke Polrestabes Surabaya hanya tentang dugaan pengerusakan mobil.

Sedangkan, laporan terkait dugaan penahanan ijazah oleh eks karyawan, masuk Polda Jawa Timur. 

Lalu siapa pelapor yang membuat Jan Hwa Diana ditahan? 

Dia adalah Paul Stevanus, seorang kontraktor asal Surabaya. 

Paul melaporkan Jan Hwa Diana dan suaminya, Handy Soenaryo ke Polrestabes Surabaya atas sangkaan perusakan mobil pada November 2024.  

Pengacara Paul Stevanus, Jemmy Nahak mengungkapkan. kejadian berawal saat Paul mengajak Yanto ke rumah Jan Hwa Diana untuk mengambil peralatan scaffolding di rumah Diana, di kawasan Prada Permai VIII No. 2-4, Dukuh Pakis, Surabaya.

Pada 2024, kliennya mendapat proyek pengerjaan plafon lantai 5 rumah Diana senilai Rp400 juta. 

Setelah dikerjakan selama enam bulan, progres pengerjaan sudah selesai 80 persen.

Nah, saat itu kliennya bermaksud mengambil perkakas dari rumah Diana untuk mengerjakan proyek di tempat  lainnya.

Pada tanggal 23 September, Paul mengajak Yanto berangkat ke Diana.

Yanto mengajak  Paul untuk membantu usung-usung perkakas.

Keduanya berangkat menggunakan dua mobil yang berbeda.

Paul menggunakan mobil pikap, sedangkan Yanto menggunakan mobil sedan.

"Sampai sana ternyata mendapat penolakan. Klien saya dan temannya dilarang ambil barang, terus dibilang pencuri. Lalu atas perintah Jan Hwa Diana, suaminya, Handy Soenaryo diminta merusak roda mobil menggunakan gerinda," kata Jemmy.

"Bahkan, klien saya juga didesak mengembalikan 50 persen pembayaran dana renovasi," imbuhnya.

Lantaran situasi menjadi panas, Paul dan Yanto memilih balik kanan.

Dirinya memutuskan membuat laporan ke polisi.

Jemmy sebagai kuasa hukum Paul menegaskan, bahwa dalam dugaan kasus ini yang menjadi terlapor bukan hanya Handy Soenaryo. Melainkan, juga ditujukan kepada Jan Hwa Diana, anak, serta satu karyawannya.

"Saya menegaskan kepada Polrestabes Surabaya bahwa patut diduga sekeluarga melanggar Pasal 170 KUHP, dan (mereka) sudah dipanggil dua kali tapi melalaikan panggilan itu. Oleh itu, saya memohon dan meminta kepada kepolisian mengambil tindakan tegas," ujar Jemmy.

Sementara itu, dikutip dari tayangan TVOne pada Rabu (30/4/2025), Paul mengatakan sempat diteriaki maling saat bermaksud mengambil alat dari rumah Diana.

"Setelah kita mulai nurunin alat, ada bu Diana datang ke lokasi. Saya diteriakin maling-maling, padahal saya ngambil alat saya sendiri," ungkap Paul Stevanus. 

Paul mengaku tidak suka dengan panggilan maling yang dialamatkan kepadanya. 

"Apa yang saya maling, wong saya ambil alat saya sendiri," katanya. 

Diana, kata Stevanus tidak mau tahu, bahkan mencegah dia untuk tidak meninggalkan tempat itu, dengan cara mencopot ban mobil pikup dan mazda miliknya dan rekanannya. 

 "Bahkan punya pak Yanto sampai digerinda ban dan mobilnya. KIta korban kejahatan satu keluarga pak," katanya. 

Diakui Stevanus, akibat perbuatan Diana itu dia mengalami kerugian lebih Rp 1 miliar, dan sampai sekarang kerugian terus berjalan. 

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKBP Rina Shanty Dewi Nainggolan membenarkan adanya laporan tersebut. Kendati demikian, polisi masih bekerja mendalami.

"Masih dalam proses penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi," ujar AKP Rina. 

Sementara itu, Jan Hwa Diana hingga berita ini ditulis tidak merespon saat dikonfirmasi.  

Sementara itu, video aksi Diana saat menghalangi mobil Paul Stevanus viral. 

RUSAK MOBIL - Jan Hwa Diana dilaporkan atas dugaan perusahan mobil milik pengusaha konstruksi di Surabaya. Videonya saat beraksi viral di media sosial.
RUSAK MOBIL - Jan Hwa Diana dilaporkan atas dugaan perusahan mobil milik pengusaha konstruksi di Surabaya. Videonya saat beraksi viral di media sosial. (istimewa)

Dalam video itu tampak Diana naik mobil pikup yang dibawa pihak Stevanus. 

Sementara suaminya, menggembosi ban mobil tersebut. 

Diana pun berkoar di atas mobil pikup sambil menuduh Paul mengemplang uangnya Rp 200 juta. 

"Sedang mengerjakan proyek, ngemplang duit e Rp 200 juta dan gak mau mengembalikan. Dan saya menuntut pengembalian DP saya hari ini, atau mobilnya saya gembosi sekarang juga. 

"Boleh kalau tidak terima, kita langsung ke kepolisian, saya malah tambah seneng," tantangnya. 

Diana lalu berbicara dengan seseorang, diduga rekanan Stevanus.  

"Sampean mau ikut-ikut urusan ini pak," tanya Diana ke rekan Stevanus. 

Diana lalu mengancam orang pemilik mobil pikup akan menggembosi dan menyeretnya dalam masalah. 

"Gak boleh ada yang meninggalkan tempat ini, sebelum pak paul saya bawa ke kepolsian," seru Diana. 

Diana semakin emosi saat seruannya dibantah pihak Paulus Stevanus. 

"Gak boleh apa, ngemplang duitnya orang boleh. Sampean gak tahu

Sampean juga sudah masuk," ancamnya.

Sebagai informasi tambahan, Jan Hwa Diana adalah pemilik UD Sentoso Seal, sebuah perusahaan distributor kendaraan bermotor.

Saat ini, ia dilaporkan oleh mantan karyawannya atas tuduhan menahan ijazah.

Kasus dugaan penahanan ijazah ini bahkan telah menarik perhatian hingga menyebabkan gudang milik Diana disidak oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

 

Baca Lebih Lanjut
Maling Motor di Medan Teriaki Polisi Maling, Berujung Ditembak
KumparanNEWS
Bos Toyota Sebut Mobil Listrik Tak Selalu Ramah Lingkungan, Ini Sebabnya
Detik
Nissan Leaf Bakal Di-rebadge Jadi Mobil Listrik Mitsubishi
Detik
Chery Siapkan SUV Jumbo buat Lawan Hyundai Santa Fe-Land Cruiser Prado
Detik
Terkuak! Ini Pemilik Lamborghini 'Bitcoin' yang Kecelakaan di Tol Jombang
Detik
Sosok Poengky Indarti, Dukung Pencopotan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan
Tribunnews
Persib Pastikan Back-to-back Juara Liga 1 Usai Persebaya Ditahan Persik!
KumparanBOLA
Mobil HR-V Misterius Nyangkut di Taman Tugu Muda Semarang, Polisi Turun Tangan
Detik
Bikin Gubsu Bobby Heran, Ini Fungsi Busi Racing yang Dianggarkan Dinas Sosial
Detik
Polrestabes Makassar Tangkap 6 Pelaku Sindikat Joki UTBK-SNBT 2025 di Unhas
Timesindonesia