TRIBUNJATENG.COM, PADANG – Kebakaran melanda Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand), di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 94, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatra Barat, pada Kamis (8/5/2025) malam.
Kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengerahkan sembilan unit armada dan 100 personel ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api yang melahap bangunan tiga lantai tersebut.
"Kami turunkan sembilan unit armada beserta 100 personel, upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Padang Budi Payan di lokasi kejadian, dikutip dari Antara.
Setelah satu jam berjuang di lapangan, api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.30 WIB.
Petugas mendapat laporan pertama kali dari petugas keamanan kampus, yang langsung ditindaklanjuti dengan pengerahan armada.
Gedung FKM Unand yang terbakar diketahui terdiri atas tiga lantai, yang digunakan sebagai ruang kelas dan perkantoran.
Menurut Budi, lantai satu dan dua mengalami kerusakan paling parah.
"Tiga lantai terbakar oleh api, namun kerusakan yang paling parah terjadi di lantai satu dan dua," terangnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, api pertama kali terlihat muncul dari lantai satu gedung.
Namun, penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar. (*)
Petugas mendapat laporan pertama kali dari petugas keamanan kampus, yang langsung ditindaklanjuti dengan pengerahan armada.
Gedung FKM Unand yang terbakar diketahui terdiri atas tiga lantai, yang digunakan sebagai ruang kelas dan perkantoran.
Menurut Budi, lantai satu dan dua mengalami kerusakan paling parah.
"Tiga lantai terbakar oleh api, namun kerusakan yang paling parah terjadi di lantai satu dan dua," terangnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, api pertama kali terlihat muncul dari lantai satu gedung.
Namun, penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar. (*)