TRIBUNSUMSEL.COM - Tragedi mencekam dialami empat balita di Kendari yang terjebak kebakaran di dalam rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di Jalan R. Soeprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (6/5/2025).
Saat insiden kebakaran terjadi, keempat balita tersebut sedang ditinggalkan sendirian di rumah oleh sang ibu, yang sedang pergi bersama kekasihnya.
Dari keempat saudara kandung tersebut, tiga di antaranya ditemukan tewas terpanggang.
Mereka adalah AZP (1 tahun), ANP (3 tahun), dan saudara kembar ANP yakni N (3).
Dua diantaranya ditemukan berpelukan dalam lemari yang sudah hangus terbakar.
Empat balita bersaudara kakak beradik, 2 di antaranya saudara kembar, menjadi korban.
N sempat dirawat intensif di RS Hermina namun meninggal dunia pada Rabu (7/5/2025) sekira pukul 16.30 Wita.
Sementara serta satu saudaranya S (4), mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan menjalani perawatan medis.
Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengonfirmasi bahwa tidak ada orang dewasa di rumah saat api melalap bangunan permanen milik Yoman (51), kakek dari para korban.
Ia membenarkan bahwa sang ibu keluar rumah untuk membeli makanan bersama kekasihnya.
Diketahui, orangtua keempat anak tersebut sudah bercerai.
Dua diantaranya ditemukan berpelukan dalam lemari yang sudah hangus terbakar.
Empat balita bersaudara kakak beradik, 2 di antaranya saudara kembar, menjadi korban.
N sempat dirawat intensif di RS Hermina namun meninggal dunia pada Rabu (7/5/2025) sekira pukul 16.30 Wita.
Sementara serta satu saudaranya S (4), mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan menjalani perawatan medis.
Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, mengonfirmasi bahwa tidak ada orang dewasa di rumah saat api melalap bangunan permanen milik Yoman (51), kakek dari para korban.
Ia membenarkan bahwa sang ibu keluar rumah untuk membeli makanan bersama kekasihnya.
Diketahui, orangtua keempat anak tersebut sudah bercerai.