Meski Damai, Toko Tisna Minta Ganti Rugi ke Emak-emak Pencuri Sarden Selama 2 Tahun: Kerugian Ratusan Juta 

TRIBUNJATENG.COM- Pemilik Toko Tisman batal memenjarakan emak-emak pencuri sarden (M).

Pelaku diketahui sudah beraksi sejak 2 tahun lalu dan bikin pemilik toko rugi ratusan juta.

Pelaku berinisial M tersebut sudah 2 tahun langganan berbelanja di Toko Tisman, Jalan Sembilang Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Namun pemilik toko baru menaruh curiga sekitar 30 April 2025. 

Saat digerebek, M berhasil menggondol 19 kaleng Sarden Mili. Di mana satu kalengnya, berkisar antara Rp 34 ribu 

Meskipun rugi ratusan juta, Felda Tisman pemilik toko tidak memperpanjang kasus tersebut.

Dideskripsikan Felda, pelaku menggunakan baju panjang sehingga menutupi semua badannya hingga ke kaki, sementara kaleng-kaleng sarden tersebut disembunyikannya di tas sandang, di dalam celana bagian pinggang hingga ke paha.

"Kami pun baru ngeh bajunya kok itu-itu terus setiap ia belanja, kami kira dia orang susah ya kasihan lah," tambahnya.

Felda pun sebelumnya tidak pernah curiga dengan kondisi badan wanita tersebut yang gemuk.

Menurut Felda, pelaku selama ini hanya mengambil sarden saja karena harganya yang mahal dan gampang dijual.


Pelaku pun sudah menjadi langganan di toko harian itu selama dua tahun.

Dari rekaman CCTV 2 minggu terakhir, ternyata pelaku sudah beraksi sekitar 20 kali, bila dihitung, dalam satu bulan toko tersebut bisa mengalami kerugian hingga Rp 6 juta atau Rp 100 juta lebih dalam dua tahun ini.

Saat ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polsek Rumbai.

"Polisi langsung cepat tanggap karena kami sudah banyak kumpulkan bukti-bukti, dia sudah fiks dipenjara, cuma saat diintrogasi terlalu lama dia memohon sama saya, 'tolong anakku, tolong anakku aku kurung di rumah' katanya, karena itu, kami dan para Polisi datang ke rumahnya megecek ternyata benar, ia kunci anaknya dari pagi sampai siang, anak nya sudah nangis-nangis," kata Felda.

Felda sebenarnya sudah sangat kesal dengan ulah para pencuri, bahkan baginya tak ada ampun untuk pencuri, ia pun sudah tak berempati, namun hatinya akhirnya luluh karena melihat anak pelaku yang masih kecil.

"Kalau saya masukkan jeruji, anaknya itu bakal dititip ke panti, jadi saya gak bisa," ujarnya.
Felda tidak melanjutkan laporannya ke Polisi, namun ia meminta pelaku agar jangan kembali lagi ke toko, ia juga meminta ganti rugi dengan apa yang dimiliki pelaku.

"Walaupun nilainya tidak sepandan, tapi dari pada dia dipenjara dan anaknya terlantar, ya sudahlah," tutupnya.


Diberitakan sebelumnya, dalam video viral yang beredar, tampak seorang wanita yang telah melakukan transaksi pembayaran di kasir dan mengambil kembalian langsung dihadang pemilik toko.

"Kau mau baik-baik atau mau aku permalukan," ujar pemilik toko sambil merekam pelaku dengan Hp nya.

"Keluarkan ndak semuanya!" tambahnya lagi sambil menunjuk pelaku.

Pelaku pun tampak syok dan tidak bisa berkata banyak, lalu ia mengajak pemilik toko ke sudut ruangan.

"Sudah dua tahun kau ya langganan di sini, sarden aku habis sama kau!" ujarnya lagi.

Pelaku pun mengeluarkan kaleng sarden dari dalam tas sandangnya.

Selanjutnya ia mengeluarkan kaleng-kaleng sarden lainnya yang ia simpan dalam celananya sehingga total ada 19 kaleng sarden yang ia keluarkan.

Perekam video pun tak kuasa menahan emosinya.

"Hari ini 19 kaleng sarden kau curi. Berapa kerugian aku kau tau? Pantaslah baju kau itu-itu terus selama dua tahun, tengoklah sebanyak ini sarden diambilnya, aku tak ada kasi ampun, keluarkan lagi, atau kau mau aku telanjangi!" ujar pemilik toko penuh amarah.

"Ku tengok CCTV 30 hari terakhir. Setiap hari kau curi itu sarden," bentak pemilik toko.

Pelaku pun mengeluarkan lagi kaleng-kaleng sarden yang masih disembunyikan dalam celananya sambil diperiksa seorang ibu lainnya yang juga pemilik toko.

"Berapa ini satu hari kau ambil sarden, 500 ribu sehari mungkin kau curi ya!" kata si perekam lagi.

Setelah sarden dikeluarkan semua dari pakaiannya, pemilik toko pun menghitung, totalnya ada 19 kaleng sarden, sementara 1 kaleng sarden dihargai Rp 34 ribu.

Pelaku hanya bisa terduduk lesu setelah aksinya digagalkan, dan pemilik toko mengancam pelaku untuk membawanya ke Kantor Polisi dan menuntut pelaku mengganti rugi atas semua barang yang telah ia curi selama ini.

"Kita bawa ke Polsek dulu, jadi kalau di mau damai dia harus bayar semua kerugian ini," ujar pemilik toko.

Pelaku pun akhirnya dibawa ke Polsek Rumbai Pesisir karena korban kesal dagangannya selalu dicuri.


(*)

Baca Lebih Lanjut
Wanita Pekanbaru Curi Sarden Kaleng Selama 2 Tahun, Korban Rugi Ratusan Juta
Detik
Toko Permen Ini Didatangi Polisi Usai Tagih Turis Rp 19 Juta
Detik
Modus Ajak Bisnis Migor, Emak-emak di Pandeglang Tipu Warga Rp 621 Juta
Detik
Pembeli Ini Ngamuk Minta Diskon karena Durian yang Dibeli Tidak Enak
Detik
Turis Inggris Kepergok Ngutil Barang Senilai Rp 37 Juta di Changi
Detik
Tarif Impor USA Tak Halangi Ekspansi Ekspor Ikan Kaleng Banyuwangi
Timesindonesia
4 Terdakwa Kasus Korupsi Askrindo Rp 169,9 M Divonis 9 dan 11 Tahun Penjara
Detik
6 Jenis Ikan Terbaik bagi Pengidap Diabetes, Ada Sarden dan Nila
Detik
Eks Dirjen Minerba Divonis 4 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Timah Rp 300 T
Detik
Daftar UKT Fakultas Kedokteran di PTN Tahun 2025, Ada yang Capai Rp 25 Juta
Detik