Penyakit ginjal kronis menandakan adanya kerusakan pada organ tersebut yang membuat tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Ginjal berperan sebagai penyaring dalam tubuh, baik menyaring limbah, racun, dan air berlebih dari darah.
Fungsi lainnya yakni menjaga kesehatan tulang dan sel darah murah. Bila fungsi ginjal terganggu dan tidak lagi bisa menyaring limbah, walhasil limbah menumpuk dalam darah.
Penyakit ginjal disebut kronis karena fungsinya menurun secara perlahan seiring waktu, hingga fatalnya memicu gagal ginjal. Tidak semua penyakit ginjal kronis disebut gagal ginjal, terkecuali sudah memasuki stadium akhir.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ada lima stadium penyakit ginjal kronis. Stadium tersebut didasarkan pada seberapa baik ginjal menyaring limbah dari darah. Tes darah dan urine yang bisa menentukan stadium penyakit ginjal kronis.
Tahapannya berkisar dari sangat ringan (stadium 1) hingga gagal ginjal (stadium 5). Penyedia layanan kesehatan menentukan stadium fungsi ginjal berdasarkan laju filtrasi glomerulus (GFR). GFR adalah angka yang didasarkan pada jumlah kreatinin, produk limbah, yang ditemukan dalam darah.
Berikut perbedaan gejalanya:
Stadium 1
Pada tahap 1, fungsi ginjal pasien masih berada di angka 90 persen atau lebih. Umumnya, di kasus ini, tidak ada gejala apa pun yang dirasakan, karena kerusakan pada ginjal relatif ringan dan ginjal masih berfungsi dengan baik. Keberadaan protein dapat dideteksi dalam urine.
Stadium 2
Pada stadium 2, fungsi ginjal akan menurun menjadi antara 60 hingga 89 persen, artinya mulai terjadi kerusakan lebih tinggi.
Sama seperti stadium 1, ginjal mungkin masih berfungsi normal dan tidak ada gejala yang muncul. Tanda-tanda lain yang dapat dideteksi adalah protein dalam urine atau kerusakan fisik.
Stadium 3
Pada tahap ini, fungsi ginjal semakin menurun di angka 30 dan 59 persen. Penyakit ginjal kronis di stadium 3 membuat ginjal seseorang mulai tidak bekerja dengan baik dalam menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah.
Sampah akan mulai menumpuk dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan gangguan pada tulang.
Penyakit ginjal stadium 3 juga membuat pasien seperti merasa lelah dan lemah, pembengkakan di tangan atau kaki juga bisa mulai muncul.
Stadium 4
Nilai fungsi ginjal menurun antara 15 dan 29 persen, menandakan pasien sudah memasuki stadium 4 kerusakan ginjal. Ini berarti tubuh menumpuk lebih banyak sampah, racun, dan cairan.
Akibatnya, pasien juga dapat menghadapi masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi, penyakit tulang, dan bahkan masalah jantung.
Gejala yang muncul, seperti pembengkakan tangan dan kaki, nyeri punggung bawah, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan.
Stadium 5
Gagal ginjal total atau penyakit ginjal stadium akhir mengancam jiwa karena penumpukan racun dan sampah berada pada tahap kritis. Fungsi ginjal bahkan tersisa kurang dari 15 persen, bahkan ginjal mungkin sudah tidak lagi berfungsi.
Penumpukan racun dapat membuat pasien sakit parah, dan agar dapat bertahan hidup, pasien mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.
Beberapa gejala gagal ginjal meliputi pembengkakan kaki, kelelahan parah, kehilangan nafsu makan, serta mual atau muntah.
Saksikan Live :