SURYA.CO.ID - Gabriel Rey, bos Bitcoin asal Surabaya mendadak jadi sorotan usai terlibat dalam kejadian kecelakaan di Tol Jombang.
Peristiwa kecelakaan Gabriel Rey terjadi pada Jumat (2/5/2025) siang.
Saat itu, Gabriel Rey yang mengendarai Lamborghini menabrak mobil Suzuki Ignis yang dikemudikan oleh Thalia.
Kecelakaan itu membuat mobil Lamborghini milik Gabriel Rey ringsek di bagian depan.
Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Gabriel Rey memutuskan untuk membelikam mobil baru untuk Thalia.
Lewat akun TikTok @gabrielrey99, Gabriel mengunggah video berjudul Beliin Mbak Thalia Mobil Baru pada Selasa (6/5/2025) pukul 13.00 WIB.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Gabriel menyerahkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebagai bukti telah membelikan mobil baru.
Ia menjelaskan, karena suku cadang Suzuki S-Presso harus inden selama sebulan, ia memilih langsung membelikan mobil baru untuk Thalia.
“Sebagai sesama pelaku usaha, saya paham betul bagaimana kondisinya,” kata Gabriel dalam video tersebut.
Korban Thalia diketahui sebagai pengusaha jasa titip (jastip) makanan.
Tidak hanya mengganti mobil, Gabriel juga menanggung seluruh biaya kesehatan Thalia.
Ia bahkan menyediakan layanan pendampingan psikologis dan mengganti barang dagangan Thalia yang rusak.
“Musibah itu tidak ada di tanggalan,” ucap Gabriel sebagai penutup videonya.
Ia juga mempromosikan usaha jastip cilok milik Thalia. “Kalau mau beli cilok, hanya di jastip Thalia, bungkus!” ujarnya.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.10 WIB itu melibatkan dua kendaraan yakni Lamborghini dengan plat nomor D 1675 QGK dan Suzuki Ignis nopol W 1258 SS.
Mobil tersebut dipastikan dinaiki Gabriel Rey, Karena terdapat coretan 'Bitcoin 100k' pada mobil yang warnanya kuning cerah tersebut.
Beberapa lama berselang, hal tersebut pun terkonfirmasi lewat unggah Instagram Story @gabrielrey99, yang menjelaskan ia mengalami sebuah insiden, dan beruntung tidak ada korban jiwa.
"Yo guys, thanks for the attention and prayer. I Can't answer all 1 by 1 (terima kasih atas perhatian dan doanya. Saya tidak bisa menjawab semuanya satu per satu, Red). All good, tidak ada korban siapa pun. Saya juga baik-baik saja, tidak ada luka apa pun," tulis Rey dalam instagram pribadinya @gabrielrey99, dikutip pada Jumat (2/5/2025).
Diberitakan sebelumnya, mobil Lamborghini terlibat kecelakaan dengan Mobil Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto di KM 697, pada Jumat (2/5/2025) pukul 10.10 WIB.
Akibat kecelakaan itu, Lamborghini berpenumpang dua orang itu ringsek di bagian depan.
Dua orang yang ada di dalam mobil Lamborghini juga mengalami luka ringan.
Kecelakaan yang terjadi di Tol Jombang-Mojokerto tepatnya di Desa Warudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Menurut Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto, Mobil Lamborghini dengan plat nomor D 1675 QGK melaju dari arah Surabaya menuju arah Yogyakarta.
"Mobil Lamborghini masuk dari Gerbang Tol Warugunung. Kecepatan mobil saat itu sedang tinggi dan diduga melebihi batas maksimal," ucapnya.
Hingga pada akhirnya Lamborghini menabrak Suzuki Ignis nopol W 1258 SS yang tengah melaju di depannya.
"Mobil Lamborghini kami duga kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman," katanya.
Setelah insiden tersebut, Lamborghini oleng ke kiri dan menabrak guadrail Tol sisi kiri dan berhenti melintang di lajur lambat.
Lamborghini pun rusak parah, bagian depan mobil ringsek dan roda bagian depan lepas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kali ini.
"Dua penumpang Mobil Suzuki Ignis mengalami luka ringan dan selamat. Sudah dievakuasi. Dua penumpang Lamborghini juga selamat," ungkapnya.
Insiden kecelakaan ini sedang ditangani Unit PJR 3 Polda Jatim. Proses evakuasi Lamborghini juga sudah dilakukan.
Kesaksian Penumpang Suzuki Ignis
Terungkap kesaksian penumpang Mobil Suzuki Ignis yang ditabrak Mobil Lamborghini Revuelto bos bitcoin asal Surabaya, Gabriel Rey (35), di Tol Jombang-Mojokerto, KM 697 Jalur B, pada Jumat (2/5/2025) siang,
Kesaksian tersebut datangnya dari Thalia Efi (24), salah satu penumpang Mobil Suzuki Ignis bernopol W-1258-SS.
Saat insiden terjadi, mobil berbodi warna hitam miliknya itu, dikemudikan sopirnya, Dimas Satrio (24).
Diketahui, Thalia Efi merupakan pengusaha kuliner dan jajanan di Kabupaten Madiun.
Bahkan, ia juga membuka lapak jajanan kuliner dagangannya secara online lewat medsos.
Nah, kesaksian yang dibuat Thalia Efi itu disampaikan melalui siaran langsung (live) akun TikTok yang biasa dipakai untuk berjualan; Thalia Jastip, pada Jumat (2/5/2025) malam.
Lalu, video unggahan dari siaran langsung tersebut diunggah ulang oleh salah satu akun pengikutnya yang bernama @Nayya_006.
Tak sendirian, Thalia Efi memberikan kesaksiannya didampingi sang suami di sampingnya.
Ternyata, menurut suami Thalia Efi, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Suzuki Ignis yang ditumpangi istrinya baru saja mengambil barang dagangan, berupa makanan dan minuman dari arah Surabaya.
Mobil Suzuki Ignis tersebut melaju di lajur paling kiri. Kebetulan di bagian depannya, terdapat kendaraan truk yang berada di lajur yang sama.
Ternyata, Mobil Suzuki Ignis tersebut bermaksud mendahului truk tersebut melalui lajur dinsisi kanan bodi truk itu.
"Kita sudah ambil jalur kiri, depan sudah ada truk. Waktu kita mau menyalip truk, kita sudah lihat di belakang kosong melompong gak ada apa-apa," ujar suami Thalia Efi dalam video berdurasi 8 menit 14 detik unggahan akun TikTok @Nayya_006, Sabtu (3/5/2025).
Belum juga berhasil mendahului sepenuhnya panjang bodi truk yang sedang disalipnya, tiba-tiba dari arah belakang, Mobil Lamborghini Revuelto menabrak bodi Mobil Suzuki Ignis hingga terdorong membentur pagar pembatas guard rail di sisi kiri jalan.
"Baru menyalip, sampai tengah-tengah (separuh) bodi truk, langsung meluncur ada Lamborghini dengan kecepatan 200 km/jam. Jadi gak bisa menghindari," pungkasnya.
Lalu, Thalia Efi mengatakan, kecelakaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Dan pihak Gabriel Rey yang disebutnya; koko itu, bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden tersebut.
Termasuk, mengganti semua kerugian kerusakan kendaraan dan semua benda muatan di dalam mobilnya.
Mulai dari kerusakan kendaraan, lalu semua barang bawaan; makanan serta minimum dagangan yang hancur berserakan di jalanan, tak terkecuali perkakas alat jualan.
"Mobil engga diganti baru, diservis sampai bisa dipakai lagi dan bagus," ujar Thalia Efi
"Kokonya bertanggung jawab sepenuhnya, kokonya baik. Aku cuma klarifikasi aja soal kejadiannya gimana-gimana. Jajannya diganti semua, peralatan, boksnya, meja meja, sudah diganti semuanya," tambahnya. (Anggit Puji/Luhur Pambudi/Pipit Maulidiya)