TIMESINDONESIA, JAKARTA – Inter Milan mencetak comeback dramatis di menit-menit akhir untuk menyingkirkan Barcelona dengan agregat 7-6 dalam laga semifinal Liga Champions yang pantas disebut sebagai salah satu pertandingan terbaik sepanjang masa, Rabu (7/5/2025).

Dengan hanya tersisa dua menit dari waktu tambahan, Inter tertinggal 3-2 dan nyaris tersingkir dalam laga yang digelar di Stadion San Siro. Namun, bek tengah Francesco Acerbi menyamakan kedudukan dengan tendangan keras yang menghujam atap gawang, memicu selebrasi liar sang pemain berusia 37 tahun yang berlari tanpa mengenakan kaus.

Kegembiraan pendukung Inter semakin memuncak saat pemain pengganti Davide Frattesi mencetak gol kemenangan di babak pertama perpanjangan waktu.

Tembakan melengkung kaki kirinya meluncur ke pojok bawah gawang, lalu ia memanjat pagar pengaman untuk merayakan gol di depan suporter Inter.

Kemenangan ini membawa Inter ke final Liga Champions kedua mereka dalam tiga musim terakhir. Klub yang telah tiga kali menjuarai Eropa ini berhasil membalikkan keadaan dalam dua leg yang penuh drama dan total menghasilkan 13 gol.

Barcelona sendiri hanya berjarak dua menit dari final pertama mereka dalam 10 tahun. Mereka sempat bangkit dari ketertinggalan 2-0 – seperti halnya di leg pertama – dan memimpin 3-2 dalam pertandingan ini.

Lamine Yamal nyaris memaksa laga ke babak adu penalti, namun dua penyelamatan gemilang dari kiper Inter, Yann Sommer, memastikan kemenangan untuk tim Italia tersebut dan memicu perayaan luar biasa.

Inter, yang kalah 1-0 dari Manchester City di final 2023, akan menghadapi Paris Saint-Germain atau Arsenal dalam laga puncak yang digelar di Allianz Arena, markas Bayern Munich, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Arsenal sendiri akan bertandang ke Prancis untuk memainkan leg kedua semifinal pada Rabu mendatang, setelah kalah 1-0 dari PSG di Emirates Stadium pekan lalu. (*)