Penerimaan proposal usaha Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 sedang dibuka mulai 5 Mei-6 Juni 2025. Ada dua opsi jenis usaha yang bisa dipilih kelompok pendaftar.
Dr Nurul Safitri SSos MA dari Tim P2MW 2025 mengatakan klasifikasi usaha di program pembinaan ini didasarkan pada tahapan usahanya. Kelompok mahasiswa pengusul proposal usaha bisa memilih kategori Tahapan Usaha Awal atau Tahapan Usaha Bertumbuh.
Mahasiswa kelompok Tahapan Usaha Awal terpilih akan memperoleh pendanaan maksimal Rp 15 juta. Sedangkan mahasiswa kelompok Tahapan Usaha Bertumbuh akan dapat pendanaan maksimal Rp 20 juta.
Apa beda lainnya? Simak di bawah ini.
Dosen Departemen Ilmu Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan, kelompok mahasiswa Tahapan Usaha Awal menyertakan proyeksi-proyeksi laba rugi dan arus kas.
"Jadi kata kuncinya adalah proyeksi. Jadi masih prediksi. Karena kita tahu, oh ini gimana, karena baru mulai, kita belum ada penjualan. Kalau belum ada penjualan, kita belum bisa menyusun laporan laba rugi.
Fitri mengatakan mahasiswa yang usulan usahanya sudah lolos P2MW jenis Tahapan Usaha Awal pada 2024 dan didanai dapat mengajukan kembali tahun ini ada Tahapan Usaha Bertumbuh.
"Dengan ide bisnis yang sama, lalu (menyertakan) rencananya apa, improvement apa yang akan dilakukan untuk di P2MW Tahapan Bertumbuh," jelasnya.
"Berapapun penjualannya itu bisa dilaporkan," imbuhnya.
Sedangkan syarat produk terbaru di P2MW 2025 yaitu:
Selengkapnya tentang P2MW 2025 bisa dipantau di https://p2mw.kemdiktisaintek.go.id dan YouTube Kemdiktisaintek.