TRIBUNWOW.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan penjelasan terkait peluang Mauro Zijlstra bisa dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Sosok Mauro Zijlstra memang banyak disebut menjadi target naturalisasi Timnas Indonesia.

Mauro Zijlstra merupakan striker muda berpengalaman asal Belanda yang saat ini memperkuat Volendam U-21.

Sebagai seorang striker, Mauro Zijlstra terbukti subur bersama Volendam U-21.

Dari lima pertandingan bersama Volendam U-21 pada musim ini, Mauro Zijlstra sudah mencatatkan 6 gol dan 1 assist.

Dengan catatan itu, Mauro Zijlstra bisa menjadi andalan jika bisa membela Timnas Indonesia.

 

Darah Indonesia yang pemain mengalir dari neneknya dari jalur ayah yang dikabarkan dari Bandung.

Namun, dia dipastikan belum masuk dalam rencana PSSI setidaknya hingga bulan Juni mendatang.

Arya Sinulingga menjelaskan, saat ini mereka belum melakukan langkah lanjutan untuk memproses Mauro.

Menurutnya, masalah administrasi sang pemain masih diusahakan dan ini membutuhkan waktu.

Dia tetap memberikan sinyal pemain tersebut sudah masuk dalam radar PSSI dan berpeluang besar merapat ke timnas di masa depan.

"Mengenai isu Mauro juga begitu karena masih ada beberapa tahapan administrasi yang kita butuhkan."

"Sehingga Mauro juga belum kita proses lebih lanjut," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.

PSSI sebenarnya tertarik untuk bisa mendapatkan Mauro dan mempertebal kedalaman skuad Garuda.

Apalagi, untuk sektor depan hanya Ole Romeny yang jadi andalan utama karena beberapa pemain belum menunjukkan konsistensi.

Dia juga bisa jadi aset masa depan timnas saat karirnya bisa semakin cemerlang di masa depan.

Semua pihak diharapkan bisa menunggu karena PSSI sedang merencanakan sesuatu untuk Mauro.

"Mudah-mudahan nanti setelah langkah-langkah yang kita kerjakan bersama Mauro ada proses yang bisa kita lakukan untuk pemain yang satu ini," terangnya.

Sementara itu, Arya memastikan belum ada tambahan pemain keturunan yang akan diproses dalam waktu dekat untuk timnas senior.

Ini menjadi sinyal bahwa Patrick Kluivert memilih untuk memaksimalkan materi pemain yang ada.

Apalagi, dia baru memimpin dua laga dan butuh memahami semua pemain yang ada di dalam tim.

Selain itu, jadwal skuad Garuda juga cukup mepet karena mereka akan segera menggelar pemusatan latihan bulan ini.

"Kalau melihat kualitas ketika lawan Australia dan lawan Bahrain."

"Kemudian nanti melawan China dan Jepang dan target yang kita inginkan."

"Sepertinya sudah oke jadi tidak ada pemain baru untuk menuju bulan Juni," tutupnya.

Ini menjadi sinyal bahwa Patrick Kluivert memilih untuk memaksimalkan materi pemain yang ada.

Apalagi, dia baru memimpin dua laga dan butuh memahami semua pemain yang ada di dalam tim.

Selain itu, jadwal skuad Garuda juga cukup mepet karena mereka akan segera menggelar pemusatan latihan bulan ini.

"Kalau melihat kualitas ketika lawan Australia dan lawan Bahrain."

"Kemudian nanti melawan China dan Jepang dan target yang kita inginkan."

"Sepertinya sudah oke jadi tidak ada pemain baru untuk menuju bulan Juni," tutupnya.

Baca Lebih Lanjut
PSSI soal Djenna de Jong: Tak Semua Calon Naturalisasi Jadi WNI
KumparanBOLANITA
PSSI Kecam Rasialisme yang Nodai Sepak Bola Indonesia: Tak Bisa Ditoleransi
KumparanBOLA
PSSI Intip Peluang Bidding Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Detik
Kata Erick Thohir soal Suporter Away di Liga untuk Musim Depan
Detik
Askab PSSI Banyuwangi Segera Gelar Piala Soeratin 2025
Timesindonesia
PSSI 'PAKSA' PATRICK KLUIVERT BERSIAP LEBIH AWAL Jelang Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang
Redaksi
Katarina Stalin Absen dari Timnas Wanita Indonesia karena Ujian Sekolah
KumparanBOLANITA
Inter Harap-harap Cemas Tunggu Lautaro Fit Lawan Barcelona
Detik
Kata Moeldoko soal Tren Bahan Bakar Hidrogen di Indonesia
Detik
26 Pemain Timnas Wanita Indonesia untuk Laga vs Yordania & Bangladesh
KumparanBOLANITA