SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Penanggulangan mata katarak di Kabupaten Situbondo belum selesai lantaran masih ada ribuan warga mengidap penyakit rabun itu sampai tahun ini. 

Sekali lagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo bersama tim John Fawcett Foundation (JFF) membuka pelayanan pemeriksaan mata serta operasi katarak gratis, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan memperkecil jumlah penderita mata katarak di Situbondo. Antusiasme masyarakat sangat besar, karena ribuan orang dari 136 desa dan 4 kelurahan memadati halaman Dinkes Situbondo.

Ribuan warga yang datang tidak langsung dioperasi, melainkan harus mengikuti proses tahapan skrinning dari tim medis.

Program bertajuk "Semangat Soca Terak" ini tidak hanya melayani operasi mata katarak, tetapi jugapemeriksaan mata dan pemberian kacamata.

Salah seorang peserta operasi katarak,  Sadiman mengatakan, proses operasi  hanya beberapa menit. Warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan ini mengaku sudah lama menderita mata katarak. 

Sadiman menuturkan, ia datang hanya untuk memeriksakan mata dan meminta bantuan kacamata. "Tidak tahunya saya diminta operasi karena lapisan katarak di mata sudah parah," tuturnya.

Kepala Dinkes Situbondo, dr Sandy Handryono mengatakan, sejauh ini ada sekitar 800 orang yang terdaftar untuk mengikuti operiasi katarak dan pemeriksaan mata.

"Dari 800 warga itu, 300 orang peserta operasi katarak dan 500 orang penyakit mata yang membutuhkan kacamata," jelas Sandy.

Operasi mata katarak ini, kata Sandy, akan belangsung selama empat hari, yaitu dari Selasa (6/5/2025) sampai Jumat (9/5/2025).

Sandy memaparkan, jumlah penderita mata katarak di Situbondo masih cukup tinggi, yaitu sekitar 7.000 orang. "Yang kita operasi hari ini yang kataraknya sudah matang, sedangkan yang belum menunggu agenda selanjutnya," ujarnya.

Sementara Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi membludaknya masyarakat yang menginginkan mengoperasikan matanya.

"Saya sudah katakan ke Dinkes agar nanti tempatnya dibagi, yakni di Besuki, Asembagus dan tengah kota sehingga supaya mempermudah pelayanan,"  kata Mas Rio.

Mas Rio memastikan operasi mata katarak akan kembali diadakan pada Oktober 2025 di tiga ttitk. "Kita sudah menjelaskan ke JFF dan mereka siap dibagi tiga titik," pungkasnya.

************

Baca Lebih Lanjut
Jemaah Haji 2025 di Bondowoso Mulai Tukar Rupiah ke Riyal
Timesindonesia
Apel Konsolidasi-Evaluasi Digelar Usai Operasi Pencarian Iptu Tomi Ditutup
Detik
Cuma Goceng! Mi Bakso Gerobakan Mas Lardi di Tasikmalaya
Detik
Panen Perdana di Bondowoso, Gubernur Jatim Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu
Timesindonesia
Kostcon, Konser OST Drama Korea, Digelar di Indonesia Agustus 2025
KumparanK-POP
Tempat Produksi Kerupuk di Bondowoso Terbakar, Rugi Rp300 Juta
Timesindonesia
Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Saeng Bondowoso Ditunda Lagi, Petugas Alami Insiden Ini
Timesindonesia
Sedang Pesta Miras di Rumah Kedes, Dua Orang di Probolinggo Meninggal Dunia
Timesindonesia
Tim SAR Temukan Aksesoris Diduga Milik Pendaki yang Jatuh di Gunung Saeng Bondowoso
Timesindonesia
Buntut Arogansi Polisi Saat Evakuasi Jenazah Gunung Saeng, IJTI Bondowoso Layangkan Somasi
Timesindonesia