Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengirim tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi kecelakaan maut Bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat. Diketahui, sebanyak 12 orang tewas dan 23 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Faizal, menyebut tim TAA itu rencananya akan diberangkatkan pada Rabu (7/5) besok. Tim akan membantu pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut penyebab kecelakaan itu.

"Korlantas besok pagi akan langsung berangkatkan bersama Jasa Raharja. Korlantas pasti akan backup untuk TAA kemudian Jasa Raharja untuk asuransi," kata Faizal kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

"Rencananya hari ini, cuma tidak ada pesawat untuk berangkat, tidak sempat.

Jadi besok pagi baru berangkat," lanjutnya.

Dia mengatakan, telah memberikan arahan kepada jajaran Ditlantas Polda Sumatera Barat untuk segera mengevakuasi korban hingga kendaraan. Termasuk agar mengamankan lokasi kejadian

"Kami sudah memberikan arahan untuk teman-teman di padang agar segera di lakukan evakuasi, bawa korban ke rumah sakit, mengevakuasi kendaraan serta beritahu keluarga korban," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) mengalami kecelakaan tunggal di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Kecelakaan maut itu terjadi pukul 08.15 WIB pagi tadi.

"Untuk sopir dan kernet selamat, tapi masih dalam perawatan," kata Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta, dikutip Antara, Selasa (6/5/2025).

Adapun bus datang dari Medan dengan tujuan Bekasi. Sesampai di turunan Terminal Busur, bus hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga lalu terbalik.

Penumpang tewas karena terjepit badan bus. Evakuasi pun berlangsung hingga siang hari. Bus ALS diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan lain di Terminal Busur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan maut ini. Gatot merinci korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima wanita. Dua di antaranya masih anak-anak.

Adapun bus datang dari Medan dengan tujuan Bekasi. Sesampai di turunan Terminal Busur, bus hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga lalu terbalik.

Penumpang tewas karena terjepit badan bus. Evakuasi pun berlangsung hingga siang hari. Bus ALS diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan lain di Terminal Busur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan maut ini. Gatot merinci korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima wanita. Dua di antaranya masih anak-anak.

Baca Lebih Lanjut
Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Penumpang
Timesindonesia
Badan Bus ALS yang Kecelakaan di Padang Panjang Sampai Terbelah, 12 Tewas
Tribunnews
Kemenhub Ungkap Bus ALS yang Kecelakaan di Lintas Padang Panjang Tak Berizin
Detik
BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang, 36 Korban Alami Luka
Tribun Sumsel
12 Penumpang Tewas, Begini Kondisi Sopir Bus Terguling di Padang Panjang
Detik
Bus Terguling di Padang Panjang, 2 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Terjepit
Detik
Korban Tewas Bus Terguling di Padang Panjang Bertambah Jadi 12 Orang
Detik
Polisi Libatkan TAA Selidiki Kecepatan BYD Saat Tabrak Lari di Tol Pluit
Detik
Kecelakaan Maut Libur May Day di Filipina, Bus Tabrak Mobil-mobil di Gerbang Tol, Tewaskan 10 Orang
Tiara Shelavie
4 Hal Terkini di Kasus BYD Tabrak Lari di Tol Pluit yang Lukai Bayi
Detik