TRIBUNJAKARTA.COM -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) terbesar di ASEAN, IPA Buaran III menjadi bagian dari langkah strategis meningkatkan cakupan layanan air perpipaan di Jakarta. 

Peresmian ini juga menjadi bagian penting dari Program Prioritas 100 hari Gubernur DKI Jakarta dalam memperluas akses air minum bagi warga Jakarta.

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, menyampaikan bahwa pembangunan IPA Buaran III merupakan salah satu dari delapan program prioritas PAM JAYA untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan air perpipaan.

“IPA Buaran III adalah wujud nyata komitmen kami untuk mempercepat pemerataan layanan air minum, sekaligus mendukung target pembangunan berkelanjutan di Jakarta,” ujar Arief.

IPA Buaran III dibangun sejak April 2023 dan rampung sesuai jadwal pada April 2025. 

Terletak di atas lahan seluas 3,4 hektar, instalasi ini memiliki kapasitas produksi 3.000 liter per detik dengan volume reservoir mencapai 39.400 meter kubik. 

Air baku instalasi ini bersumber dari Waduk Jatiluhur. 

Dengan kapasitas tersebut, IPA Buaran III diproyeksikan dapat melayani hingga 31 Kelurahan di wilayah timur Jakarta.

Pada tahap awal operasional, IPA Buaran III akan mensuplai air sebesar 600 liter per detik untuk wilayah Kecamatan Kramat Jati (7 kelurahan) dan Makasar (5 kelurahan), mencakup 42.052 potensi pelanggan baru di sekitar area Pangkalan Jati, Kelurahan Cipinang Melayu. 

Suplai ini juga membantu memperkuat pasokan air di wilayah bertekanan rendah seperti area Halim,Pasar Rebo, Kiwi, dan Matraman.

Arief menambahkan bahwa manfaat dari suplai tahap awal ini sudah mulai dirasakan. 

“Pelanggan eksisting di wilayah low supply kini bisa menikmati air mengalir selama 24 jam penuh. Kami juga mengundang 50 perwakilan pelanggan sambungan baru dari Cipinang Melayu yang merupakan bagian dari 27.015 pelanggan penerima manfaat saat ini dari suplai IPA Buaran III.”

Instalasi ini juga menjadi pionir dalam penerapan teknologi pengolahan air canggih, yakni Densadeg, yang merupakan teknologi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. 

Densadeg memungkinkan pengolahan air yang lebih cepat dan efisien dengan kebutuhan lahan lebih kecil dibanding teknologi konvensional.

Teknologi ini mampu mengolah air dengan kekeruhan hingga 4.000 NTU tanpa penurunan kapasitas produksi, jauh melampaui batas kemampuan IPA eksisting.

“Teknologi Densadeg menjadi keunggulan strategis dalam pengelolaan sumber daya air yang terbatas. Ini adalah lompatan besar bagi efisiensi di instalasi
pengolahan air minum di Jakarta,” jelas Arief.

Ke depannya, layanan IPA Buaran III akan diperluas secara bertahap hingga tahun 2029. Wilayah yang akan dilayani mencakup Kecamatan Cipayung (9 kelurahan), Ciracas (5 kelurahan), dan Pasar Rebo (5 kelurahan).

Selain IPA Buaran III, PAM JAYA juga mengimplementasikan berbagai program layanan prioritas lainnya, seperti pembangunan reservoir komunal di Tambora dan Gandaria Utara, pemasangan 20.000 sambungan baru, Program Kartu Air

Sehat (KAS), Sanitasi Prima (penyedotan septic tank gratis), bantuan tandon air, distribusi water purifier, dan Program Layanan Terbaik 1 Jam.

Dengan rangkaian program ini, PAM JAYA terus mendorong percepatan pemerataan akses air minum yang aman dan terjangkau bagi seluruh warga Jakarta.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

 

 

Baca Lebih Lanjut
Cara Buka Usaha Air Minum Isi Ulang di Rumah, Simak Persyaratannya
Konten Grid
Banjir Genangi 6 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta, Ketinggian Air Hampir Satu Meter
Detik
Heboh Penemuan Mayat dalam Karung di Saluran Air, Pelaku Terekam CCTV Saat Bawa Jasad Naik Motor
Siti M
Menjajal Penerbangan Perdana Batik Air ke Rumah Bekantan, Banjarmasin
Detik
Melihat Pengelolaan Air Limpasan Tambang Nikel demi Jaga Kualitas Perairan
KumparanNEWS
Pramugari Ungkap Fakta Air Panas di Pesawat, Minta Jangan Diminum
Detik
Viral Pendaki Buang CD di Taman Edelweiss hingga BAB di Mata Air Gunung Gede
Detik
3 Maskapai Layani Penerbangan Haji 2025: Garuda, Lion Air, dan Saudi Airlines
Detik
Tingkatkan Profesionalisme Petani, Pelatihan Brigade Pangan Digelar di Lempuing Jaya OKI
Timesindonesia
Tingkatkan Profesionalisme Petani, Pelatihan Brigade Pangan Digelar di Lempuing Jaya Sumsel
Timesindonesia