TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari ini Selasa pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil damkar yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang petugas damkar tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Sebuah insiden kecelakaan mobil pemadam kebakaran terjadi di Kabupaten Musi Rawas.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi di Simpang Dangku Muara Kati, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) pada Selasa (6/5/2025) pagi.

Dalam insiden ini satu petugas Damkar Musi Rawas Zarnubi Viktoria (51) meninggal dunia.

Sementara empat temannya Mardiyansah, Hendri Kusuma, Predo dan Yudi harus Dilarikan ke RS Sobirin Kabupaten Mura karena menderita luka di tangan dan kaki.

Diinformasikan Zarnubi meninggal dunia karena terjepit dan tertimpa mobil saat mobil damkar yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

"Saat kejadian ketika mobil terguling korban terjatuh tertimpa mobil, saat mobil dievakuasi korban meninggal di tempat," ungkap Kabid Pemadam Kebakaran Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Mura, Yanuar Iqbal pada wartawan, Selasa (6/5/2025).

Yanuar menceritakan kejadian bermula saat petugas Damkar Musi Rawas mendapat informasi dari Polsek Muara Beliti ada kebakaran di Desa Rantau Serik.

"Kejadiannya kira-kira pukul 07.00 WIB dapat informasi, saya perintahkan Damkar untuk menuju lokasi berangkat selepas itu, lupa tepatnya," ujarnya.

Kemudian personel berangkat satu sopir empat petugas pemadam menuju lokasi kebakaran, belum lama setelah memberikan perintah Yanuar mendapat informasi lagi personelnya kecelakaan.

Lanjutnya, posisi mereka kecelakaan di jalan turunan menikung ke kanan jalan.

Saat peristiwa terjadi posisi korban duduk di belakang mobil karena di depan hanya muat tiga orang termasuk sopir.

"Saat kejadian ketika mobil terguling korban terjatuh tertimpa mobil, saat mobil dievakuasi korban ternyata sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Saat dievakuasi korban ketika dipegang denyut nadinya sudah tidak ada lagi, korban mengalami luka diwajah tepatnya membiru dan dibelakang kepalanya.

"Korban mengalami luka diwajah membiru dan di belakang kepala luka," ujarnya.

Bantah Mobil Alami Kerusakan dan Rem Blong.

Yanuar mengaku bila mobil Damkar Musi Rawas dalam keadaan baik, dan siap beroperasi.

"Untuk kendaraan bagus semuanya bagus, mungkin karena medan dan isi air penuh kondisi jalan agak curam serta melaju dalam posisi standar damkar," ujarnya.

Kemudian untuk tindak lanjut, pasca kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi, untuk kendaraan yang sedikit rusak akan segera diperbaiki.

"Tindak lanjut kejadian ini kami akan melakukan evaluasi kendaraan yang rusak akan kami perbaiki," ungkapnya.

Sosok Korban Zarnobi Viktoria

Zarnobi Viktoria (51) tewas tertimpa mobil pemadam kebakaran Musi Rawas yang terbalik saat hendak menuju lokasi kebakaran, Selasa (6/5/2025). 

Korban adalah petugas Damkar Musi Rawas yang dikenal sebagai sosok yang rajin dan mudah bergaul.

Korban tewas dengan meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil. 

Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi di jalan utama Desa Muara Kati Baru, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Musi Rawas.

Mobil tersebut terbalik saat hendak menyelesaikan kebakaran di Desa Rantau Serik, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Musi Rawas.

Selain Zarnobi Viktoria, 4 rekannya yakni Marliansyah, Predo, Hendri dan Yudi juga mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD Muara Beliti, Musi Rawas.

Dedi rekan kerja korban di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Musi Rawas, mengungkap sosok korban.

Korban Zarnobi merupakan seorang pegawai Damkar dengan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat sejak tahun 2006 lalu.

"Korban ini sudah ASN, kakak tingkat saya.

Dia diangkat 2006 saya diangkat 2008 sebagian ASN," kata Dedi, Selasa (6/5/2025).

Dedi juga mengungkapkan, bahwa korban merupakan ASN senior di Damkar Musi Rawas.

Sebab sejak diangkat menjadi ASN, korban tugas pertama di Pemadam Kebakaran.

“Sejak diangkat, korban memang ditenggelamkan di Damkar sampai saat ini,” ungkap Dedi.

Diceritakan Dedi, korban memulai karier sebagai seorang kehormatan pada tahun 1996, yang juga tetap bertugas sebagai anggota Damkar Musi Rawas.

“Korban awalnya jadi honorer sejak tahun 1996, kemudian diangkat menjadi ASN di tahun 2006. Memang dari dulu di Damkar itulah korban ini,” ucap Dedi.

Dedi juga mengaku, selama menjadi ASN, korban dikenal sebagai pegawai yang rajin dan bekerja bagus, serta memiliki karakter low profile.

“Kalau di kantor korban juga tidak pernah menunjukkan kemarahan meskipun dengan rekan-rekannya yang terhormat.

Kemudian bergaulnya juga lumrah, ramah dengan anggota lain,” kata Dedi.

Sementara itu, Yanuar Ikbal yang pemimpin korban sekaligus Kabid Pemadam Kebakaran Musi Rawas, juga mengatakan hal yang sama.

Bahwa korban dikenal dengan pegawai yang baik dan rajin bekerja.

“Orangnya baik, rajin bekerja dan semangat.

Kemudian dengan rekan-rekannya, korban juga sering bercanda dan bergaul dengan baik,” kata Yanuar.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Perumnas Tanjung Indah Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau untuk dimakamkan.

"Jenazah korban akan dimakamkan secara kedinasan. Korban meninggalkan istri dan 2 anaknya yang masih kecil," tutup Yanuar.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunSumsel.com)

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Diolah dari TribunSumsel.com dan TribunSumsel.com 

Baca Lebih Lanjut
Badan Bus ALS yang Kecelakaan di Padang Panjang Sampai Terbelah, 12 Tewas
Tribunnews
3 Mobil Kecelakaan Beruntun di Jl Raya Bogor-Sukabumi, 2 Orang Terluka
Detik
Kebakaran Landa Rumah di Cililitan, Jaktim, 10 Unit Damkar Dikerahkan
KumparanNEWS
Kecelakaan Maut Libur May Day di Filipina, Bus Tabrak Mobil-mobil di Gerbang Tol, Tewaskan 10 Orang
Tiara Shelavie
BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang, 36 Korban Alami Luka
Tribun Sumsel
Geger Biawak Raksasa Masuk Rumah Warga di Depok, Damkar Evakuasi
Detik
Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Penumpang
Timesindonesia
Bus Terguling di Padang Panjang, 2 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Terjepit
Detik
Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu: Sopir Travel Minum Obat Diabet, Diduga Ngantuk
KumparanNEWS
Kronologi Kecelakaan di Jalan Tol Cisumdawu Sumedang, Penyebabnya Diduga Sopir Mengantuk
Ines Noviadzani