TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Polisi menduga penyebab kebakaran yang memakan ratusan kendaraan di parkiran motor belakang pabrik PT Hwaseung Indonesia RT 02 RW 01 Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, yaitu kompor meledak.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menyampaikan kebakaran bermulai dari kompor meledak di warung dekat parkiran motor.
Setelah itu, kebakaran merambat hingga ke parkiran motor.
"Pada hari Senin tgl 5 Mei 2025 pukul 15.00 WIB, telah terjadi kebakaran Warung Makan yang selanjutnya merembet ke tempat parkir sepeda motor," kata Kasatreskrim kepada Tribunjateng, Selasa (6/5/2025).
Ia menjelaskan warung yang pertama terbakar milik Sri Malikah warga Desa Gemulung RT 03 RW 01, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.
Tidak hanya milik Sri saja, ternyata ada 10 warung yang menjadi korban kebakaran tersebut.
"Penyebab kebakaran, ledakan kompor," ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Telah terjadi kebakaran di tempat parkiran motor di belakang pabrik PT Hwaseung Indonesia RT 02 RW 01 Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.
Peristiwa itu terjadi sekiranya pukul 15.08 WIB, Senin (5/5/2025).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Jepara, Surana membenarkan adanya informasi kebakaran tersebut.
"Benar terjadi kebakaran di Parkiran sepeda motor dan warung makan di Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara," kata Surana kepada Tribunjateng, Senin (5/5/2025).
Dia menjelaskan akibat kejadian itu, ratusan kendaraan motor milik karyawan pabrik terbakar hingga hangus meninggal sisa rangka saja.
"Motor yang terbakar 152 motor, selamat ada 15 motor," ujarnya.
Untuk penyebab kebakar kata dia, akibat kompor meledak di satu di antara warung yang dekat tempat parkiran motor.
"Ada kompor meledak di warung makan hingga merambat ke parkiran motor," ucapnya.
Sementara untuk kerugian ditafsir sekiranya Rp 2,2 Miliar.
"Luas area yang terbakar ada 20×50 m⊃2;, taksiran kerugian kurang lebih Rp. 2.200.000.000," tuturnya.
Saat memadamkan api, Damkar jepara mengirimkan tiga unit mobil Damkar.
Damkar Jepara berhasil memadamkan api sekiranya pukul 17.15 WIB.
Satu di antara pegawai Pabrik HWI, Tari menyampaikan parkiran tersebut dikelola secara mandiri oleh warga setempat.
"Parkiran itu dikelola oleh warga, bukan milik pabrik karena dibagian luar," ucapnya. (Ito)