Suporter Chelsea Nyanyi Lagu 'One Step Beyond', Menang 3-1 atas Liverpool Lebih dari Sekadar 3 Poin

TRIBUNNEWS.COM- Saat  peluit akhir berbunyi, para pemain, dan penggemar Chelsea berpesta pora merayakan kemenangan 3-1 atas juara Liga Primer Inggris, Liverpool, Minggu (4/5). 

Namun, ujian yang lebih berat menanti dalam perjuangan klub asal London tersebut untuk kembali ke Liga Champions.

Para pendukung di Stamford Bridge bersorak mengikuti lagu "One Step Beyond" — lagu hit tahun 1980-an dari band ska Madness. 

 

 

 

 

 

Tampak pelatih Enzo Maresca berlari ke tengah lapangan sementara staf pelatihnya saling berpelukan, dan memberi tos di pinggir lapangan.

“Hari ini mungkin suasananya adalah yang terbaik musim ini bersama para penggemar, inilah yang kami butuhkan di setiap pertandingan, luar biasa. Rasanya sangat menyenangkan,” ujar Maresca kepada wartawan dikutip dari Reuters.

“Alasan mengapa staf, pelatih, dan para pemain begitu bahagia di akhir pertandingan, bahkan para penggemar pun demikian, adalah karena di tahap musim seperti ini, Anda harus memenangkan pertandingan,” kata sang pelatih.

Gol cepat dari Enzo Fernandez, dan gol bunuh diri Jarell Quansah membawa The Blues unggul 2-0. 

Meskipun Virgil van Dijk memperkecil ketertinggalan di menit ke-85 melalui sundulan dari sepak pojok, Cole Palmer memastikan kemenangan melalui titik penalti hampir bersamaan dengan peluit akhir pertandingan.

Kemenangan ini menjaga posisi Chelsea di peringkat kelima — tempat terakhir untuk lolos ke Liga Champions melalui klasemen Liga Premier. 

The Blues memiliki poin yang sama dengan Newcastle (63 poin) di posisi keempat yang sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Brighton pada hari Minggu.

Nottingham Forest yang berada di posisi keenam akan menyamai perolehan 63 poin Chelsea dan Newcastle jika mereka menang atas Crystal Palace dini hari tadi.

Manchester City yang berada di posisi ketiga hanya unggul satu poin dari Chelsea, dan dengan tiga pertandingan tersisa, persaingan di lima besar dipastikan akan berakhir dengan sangat seru.

“Yang pasti, Chelsea harus berjuang untuk Liga Champions dan semoga di masa depan kami bisa bersaing untuk sesuatu yang lebih besar,” kata Maresca.

“Saat ini kami berada di sana dan semoga kami bisa mengakhiri musim di posisi itu.”

Chelsea akan kembali berlaga dalam leg kedua semifinal UEFA Conference League melawan Djurgardens pada hari Kamis. The Blues unggul agregat 4-1, keunggulan yang seharusnya cukup untuk membawa mereka ke final pertama di era kepelatihan Maresca.

Suasana pesta ini sangat kontras dengan ketegangan yang terjadi di Stamford Bridge pada pertengahan April lalu. Saat itu, Maresca menyalahkan “suasana” di stadion atas penampilan buruk dalam hasil imbang 2-2 melawan Ipswich Town yang sedang terpuruk.

Liverpool, yang dinobatkan sebagai juara Inggris akhir pekan lalu, menurunkan sejumlah pemain pelapis.

Pelatih Arne Slot sepertinya ingin memberikan kesempatan bagi para pemain cadangan untuk tampil bersinar.

Dalam tiga pertandingan tersisa, Chelsea harus bertandang ke markas Newcastle United, dan Nottingham Forest, yang keduanya juga sedang memburu tiket Liga Champions. 

Di antara dua laga tandang itu, mereka akan menjamu Manchester United yang sedang dalam performa buruk namun ingin menutup musim dengan momentum positif.

Slot sementara itu mengaku kecewa tidak bisa mengulangi kesuksesan pekan lalu saat meraih gelar juara dengan hasil yang lebih baik. 

Namun, ia memuji para pemainnya karena mampu mendominasi penguasaan bola melawan Chelsea, dan mencetak gol yang mempertahankan rekor mereka selalu mencetak gol dalam setiap laga tandang liga musim ini.

Pelatih asal Belanda itu juga mengaku terkejut dengan pudarnya ambisi gelar Chelsea, setelah sempat tampil impresif dan hampir mengalahkan Liverpool dalam kekalahan tipis 2-1 di Anfield pada Oktober lalu.

“Saya memperkirakan mereka akan menjadi ancaman musim ini. Bisa unggul 19 poin dari mereka adalah sebuah pencapaian besar,” ujarnya. 

Direct Points 
- Maresca akui dapat atmosfer terbaik di Stamford Bridge
- Optimistis ke Liga Champions musim depan
- Slot puji aksi para pemain pelapis


Chelsea 3-1 Liverpool
Atmosfer yang Terbaik 

2021- Ini jadi kemenangan pertama Chelsea atas Liverpool di ajang EPL sejak 2021 

* Cole Palmer akhiri kemandulan setelah gagal cetak gol sejak Januari. Sebelumnya dia cetak 14 gol dalam 21 laga pertama Chelsea musim ini.


Rapor Pemain
Chelsea: Sanchez (6); Caicedo (8), Chalobah (7), Colwill (7), Cucurella (7); Lavia (8), Enzo (7), Palmer (9); Neto (7), Jackson (6), Madueke (8)
Pemain pengganti: Sancho (6), Gusto (6), James (n/a)

Liverpool : Alisson (6); Alexander-Arnold (5), Quansah (4), Van Dijk (6), Tsimikas (5); Endo (5), Elliott (5), Jones (5); Salah (4), Jota (5), Gakpo (5)
Pemain pengganti: Bradley (6), Nunez (5), Mac Allister (6), Szoboszlai (5), Chiesa (n/a)
Player of the match: Cole Palmer

Statistik Pertandingan
Chelsea        Liverpool
3    Gol    1
35.2 persen Penguasaan bola 64.8%
7 Tendangan akurat 2
17 Upaya tendangan 11
10 Pelanggaran 11
2 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
3 Tendangan sudut  6
1 Penyelamatan  5

(Tribunnews/den)

Baca Lebih Lanjut
Chelsea Vs Liverpool: The Blues Menang 3-1
Detik
Hasil Liga 1: PSS Comeback, Menang 3-1 Atas PSM Makassar
Detik
Ini Romeo Lavia yang Ditunggu-tunggu Chelsea
Detik
Setelah 4 Tahun, Chelsea Akhirnya Bisa Kalahkan Liverpool Lagi
Detik
Babak I Tuntas, Chelsea Ungguli Liverpool 1-0
Detik
Hasil Liga Inggris: Chelsea Hajar Liverpool, MU Disikat Brentford
KumparanBOLA
Cole Palmer Mulai 'Panas' Lagi di Chelsea
Detik
Chelsea Akan Berikan Guard of Honour untuk Liverpool
Detik
Piala Sudirman: Alwi Farhan Menang 3 Gim, Indonesia 1-1 Korsel
KumparanSPORT
Klasemen Liga Inggris: Panas Berebut 5 Besar
Detik