Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah spanduk aksi protes untuk mengenang insiden tragis di Stadion Kanjuruhan dibentangkan suporter Persis Solo saat Laskar Sambernyawa menjamu Arema FC di Stadion Manahan Solo, Senin (5/5/2025) malam.
Aksi pembentangan spanduk bernada sindiran tersebut dilakukan suporter Persis Solo yang berada di beberapa tribun stadion seperti tribun Utara dan Tribun Timur.
Dari pantauan TribunSolo.com, spanduk-spanduk tersebut berisi pesan satir atas tragedi meninggalnya ratusan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, tiga tahun lalu.
Spanduk bernada sindiran tersebut diduga ditujukan kepada sejumlah pihak termasuk pengurus federasi.
Hal itu bisa terlihat dari spanduk yang dibentangkan di sisi tribun utara sayap kanan atau timur laut.
"English football was reformed after Hillsborough, Nothing has changed after Kanjuruhan," begitu tulisan di spanduk.
Spanduk dengan kalimat dari bahasa inggris tersebut bak menyindir regulator sepak bola Indonesia lantaran seperti tak melakukan perubahan untuk kemajuan olahraga si kulit bundar usai insiden Kanjuruhan.
Ada pula spanduk bernada sindiran yang agaknya ditujukan kepada tim lawan Persis Solo malam ini, Arema FC.
Spanduk tersebut dibentangkan oleh suporter Persis Solo yang berada di tribun timur bagian tengah dengan tulisan "untuk jiwa-jiwa yang gugur, kami tidak akan pernah diam," dan "your empathy is empty!!!,".
(*)