TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung resmi menjadi juara setelah Persebaya Surabaya gagal mencuri tiga poin krusial saat melawat ke markas Persik Kediri dalam lanjutan matchday ke-31, Senin (5/5/2025) sore WIB.
Bertanding di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, duel Derbi Jawa Timur antara Persik vs Persebaya ini harus berakhir imbang 3-3.
Gol-gol Persebaya lahir melalui aksi Bruno Moreira (34'), Flavio Silvva (45') dan Malik Risaldi (48').
Sedangkan tiga gol balasan Persik Kediri diukir oleh Ramiro Fergonzi (38', 90+6') dan tendangan bebas Ze Valente (53').
Hasil imbang ini memastikan Persib Bandung resmi menjadi juara Liga 1 2024/2025.
Kepastian tersebut muncul karena pesaing terdekat, Persebaya Surabaya, dipastikan tak mampu lagi mengejar perolehan poin Persib.
Secara hitungan matematis, Persebaya hanya bisa mengumpulkan maksimal 63 poin jika menyapu bersih tiga laga tersisa.
Sementara itu, Persib telah mengoleksi 64 poin dan kokoh di puncak klasemen.
Artinya, Maung Bandung tak perlu lagi memikirkan tambahan poin dalam sisa pertandingan karena gelar juara sudah digenggam.
Hasil Akhir: Persik 3-3 Persebaya
Penguasaan Bola: Persik 61-39 Persebaya
Shots on Target: Persik 3-8 Persebaya
Kartu Kuning: Persik 3-2 Persebaya
Baik Persik maupun Persebaya sama-sama menggunakan formasi ideal pada laga ini, 4-3-3.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Persik Kediri tampil menekan sejak menit awal.
Persik hampir saja membuka keunggulan. Nahas, bola chip dari Ramiro Fergonzi melebar tipis di atas mistar gawang Persebaya (14').
Ramiro Fergonzi kembali menebar ancaman. Mendapatkan umpan matang dari Majed Osman di sisi kiri, tendangannya justru melebar meski tinggal berharapan dengan sang kiper Persebaya Andhika Ramadhani (17').
Di sisi lain, Persebaya yang bermain pasif belum juga mendapatkan peluang emas meski laga sudah memasuki menit ke-30.
Secara mengejutkan Persebaya justru berhasil membuka keunggulan.
Diawali dengan sekma serangan balik. Tendangan jarak jauh Bruno Moreira yang mengincar pojok kanan gawang tak mampu diantisipasi oleh Leonardo Navacchio (34').
Namun, gol tersebut sempat menimbulkan kontroversi lantaran Arief Catur diduga melakukan pelanggaran sebelum terciptanya gol.
Meski demikian, setelah melakukan peninjauan lewat VAR, wasit tetap mengesahkan gol dan memutuskan tidak ada pelanggaran dalam proses tersebut.
Tak berselang lama setelah gol Persebaya, Persik langsung merespon dengan cepat.
Memanfaatkan umpan lambung, Fergonzi akhirnya berhasil mencetak gol melalui bola chip (38').
Nahas, hasil imbang itu tak bertahan lama. Pada menit ke-45, kiper Persik Navacchio kembali harus memungut bola dari gawangnya.
Berawal dari aksi individu Flavio Silva yang melakukan gocekan memukau di dalam kotak penalti, ia sukses mengecoh bek Persik sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung.
Gol Flavio Silva tersebut menutup keseruan babak pertama dengan skor 1-2 untuk keunggulan Persebaya.
Baru tiga menit babak kedua berjalan, Persebaya berhasil menambah keunggulan.
Kali ini, giliran Malik Risaldi yang mencatatkan namanya di papan skor usai memaksimalkan umpan terukur dari situasi bola mati yang dieksekusi Bruno (48').
Tertinggal defisit dua gol, Persik Kediri mulai tampil terbuka.
Persik mendapatkan peluang emas lewat tendangan bebas tepat di garis tepi penalti.
Ze Valente yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Tendangan yang ia lepaskan sempat mengenai kepala pemain Persebaya dan berbelok arah, sehingga mengecoh kiper dan berujung gol, skor 2-3 (51').
Pada menit ke-63, Flavio Silva menyia-nyiakan peluang emas. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper Navacchio, tendangannya justru mengarah tepat ke pelukan sang penjaga gawang.
Tak hanya Flavio, Dejan Tumbas juga membuang peluang emas pada menit ke-67.
Diawali dengan blunder kiper Navacchio yang kehilangan bola, tendangan Tumbas justru melebar tinggi di atas mistar gawang Persik.
Di sisi lain, Persik belum juga menciptakan peluang emasnya setelah gol dari Ze Valente tadi.
Menuju detik-detik akhir, Persik Kediri tampil mengurung pertahanan Persebaya.
Upaya Persik akhirnya berbuah manis setelah Ramiro Fergonzi mencetak gol di masa injury time (90+6').
Tak ada gol lagi tercipta, skor 3-3 menghiasi keseruan laga tersebut.
Persik (4-3-3)
L. Navacchio; A. Hehanusa, Kiko, Y. Meilana, V. Yagalo; E. Jayanto, Ze Valente, B. Otto; M. Osman, R. Fergonzi, H. Samir.
Persebaya (4-3-3)
A. Ramadhani; K. Maheswara, D. Dimov, A. Catur, A. Idrus; F. Rivera, T. Firmansyah, Bruno; D. Tumbas, Flavio Silva, M. Risaldi.
(Ali)
