TRIBUNJATIM.COM - Kecelakaan yang melibatkan mobil mewah di Tol Jombang-Mojokerto pada Jumat (2/5/2025) menjadi sorotan.

Itu karena sosok pemilik mobil Lamborghini Revuelto adalah seorang CEO tajir.

Mobil Lamborghini Revuelto seharga Rp20 miliar itu menabrak mobil Suzuki S-Presso hingga barang bawaannya tercecer di jalan.

Kronologi kecelakaan dan momen setelah kejadian pun terungkap.

Diketahui, mobil Lamborghini Revuelto bernopol D-1675-QGK ini dikemudikan oleh Gabriel Rey, warga Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, yang merupakan seorang crazy rich.

Sedangkan, mobil Suzuki Ignis bernopol W-1258-SS dikemudikan pria berinisial DS (24) membawa penumpang wanita berinisial TE (24).

Keduanya merupakan warga Bringkang, Menganti, Gresik. 

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Pengemudi dan penumpang dari kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, dinyatakan selamat. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana menerangkan, kecelakaan melibatkan kendaraan tersebut bermula saat mobil Lamborghini Revuelto melaju dari arah Surabaya menuju Yogyakarta. 

Kendaraan jenis supercar tersebut melaju melalui jalur cepat. Setibanya di KM 697 Jalur B,  pengemudi kehilangan kendali laju kendaraannya. 

Akibatnya, mobil Lamborghini Revuelto tersebut menabrak bodi belakang mobil Suzuki Ignis yang melaju di searah di depannya. 

"Sehingga mobil Ignis terdorong ke samping lajur kiri dan terhenti menabrak guadrail di bahu jalan dan menghadap barat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (2/5/2025). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi.

Hendrix menduga, kecelakaan tersebut disebabkan karena pengemudi mobil Lamborghini Revuelto tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat melintasi ruas jalan tersebut. 

"Analisa kejadian diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi kendaraan supercar tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," pungkasnya. 

Berdasarkan video amatir pengendara yang merekam kondisi kedua kendaraan tersebut pascatabrakan, terpantau kondisi mobil Lamborghini Revuelto berwarna kuning itu, ringsek pada bagian depan. 

Kondisi moncong bemper ceper dari mobil itu, remuk tak berbentuk.

Lalu, lempengan kap penutup mesin copot dan teronggok berserakan dengan serpihan bodi lain di aspal jalan. Bahkan, seisi komponen mesin warna hitam yang terbuka itu, juga tampak porak-poranda.

Posisi mobil Supercar itu, teronggok di lajur paling kiri bersebelahan dengan pembatas guardrail sisi kiri ruas jalan tersebut. 

Kondisi pintu sisi kanan mobil Lamborghini Revuelto sisi kanannya yang bergambar corak tulisan berukuran besar; Bitcoin 100K, tampak terbuka ke atas. 

Gabriel Rey Ganti Rugi 100 Persen

Usai insiden kecelakaan itu viral di media sosial, sang pemilik Lamborghini Revuelto pun angkat bicara.

Dia adalah Gabriel Rey, sang pemilik mobil mewah nan langka.

Dalam akun Instagram-nya, Gabriel mengurai kondisinya setelah kecelakaan.

Ia beruntung karena nyawanya bisa selamat meskipun Lamborghininya ringsek parah.

"Saya bersyukur juga tidak mengalami luka sama sekali," pungkas Gabriel Rey dikutip dari akun Instagram @gabrielrey99, Sabtu (3/5/2025) via TribunBogor.

Terkait dengan Lamborghininya menabrak mobil jastip, Gabriel mengurai fakta.

Bahwa setelah kejadian, ia langsung memberikan ganti rugi kepada pemilik mobil jastip tersebut 100 persen dan tambahan.

"Tidak ada korban dan seluruh kerugian yang terjadi telah saya ganti 100persen+," kata Gabriel Rey.

Aksi Gabriel Rey yang sigap memberikan ganti rugi kepada korban yang ditabraknya pun dipuji khalayak media sosial.

Pantas saja, Gabriel Rey adalah seorang pendiri sekaligus CEO perusahaan bursa kripto terbesar di Indonesia bernama Trivindo.

Pemuda yang lahir di Surabaya, 35 tahun silam itu dikenal aktif dalam bidang teknologi pengembangan kripto hingga literasi digital.

Gabriel juga memiliki perusahaan bernama PT Tiga Inti Utama yang bermodalkan Rp20 miliar.

Sejak tahun 2015, lulusan Universitas Kristen Petra itu berhasil memilki pengguna untuk platform Trivindo sebanyak 200 ribu pengguna.

Seperti diketahui platform tersebut menyediakan transaksi jual beli bitcoin dan ethereum.

Atas bisnisnya yang mentereng, Gabriel pun dijuluki Crazy Rich alias sosok terkaya.

Kesaksian Penumpang

Kesaksian datang dari Thalia Efi (24), salah satu penumpang mobil Suzuki Ignis bernopol W-1258-SS.

Saat insiden terjadi, mobil berbodi warna hitam miliknya itu, dikemudikan oleh sopirnya, Dimas Satrio (24). 

Diketahui, Thalia Efi merupakan pengusaha kuliner dan jajanan di Kabupaten Madiun.

Ia juga membuka lapak jajanan kuliner dagangannya secara online lewat media sosial (medsos). 

Kesaksian yang dibuat oleh Thalia Efi disampaikan melalui siaran langsung (live) akun TikTok yang biasa dipakai untuk berjualan; Thalia Jastip, pada Jumat malam. 

Lalu, video unggahan dari siaran langsung tersebut diunggah ulang oleh salah satu akun pengikutnya yang bernama @Nayya_006.

Tak sendirian, Thalia Efi memberikan kesaksiannya didampingi sang suami di sampingnya. 

Ternyata, menurut suami Thalia Efi, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Suzuki Ignis yang ditumpangi oleh istrinya baru saja mengambil barang dagangan, berupa makanan dan minuman dari arah Surabaya.

Mobil Suzuki Ignis tersebut melaju di lajur paling kiri.

Kebetulan di bagian depannya, terdapat kendaraan truk yang berada di lajur yang sama. 

Mobil Suzuki Ignis tersebut bermaksud bermanuver mendahului truk tersebut melalui lajur di sisi kanan bodi truk itu. 

"Kita sudah ambil jalur kiri, depan sudah ada truk. Waktu kita mau menyalip truk, kita sudah lihat di belakang kosong melompong gak ada apa-apa," ujar suami Thalia Efi dalam video berdurasi 8 menit 14 detik unggahan akun TikTok @Nayya_006 seperti yang dilihat TribunJatim.com, pada Sabtu (3/5/2025). 

Belum juga berhasil mendahului sepenuhnya panjang bodi truk yang sedang disalipnya, tiba-tiba dari arah belakang, mobil Lamborghini Revuelto menabrak bodi Suzuki Ignis hingga terdorong membentur pagar pembatas guardrail di sisi kiri jalan. 

"Baru menyalip, sampai tengah-tengah (separuh) bodi truk, langsung meluncur ada Lamborghini dengan kecepatan 200 km/jam. Jadi gak bisa menghindari," pungkasnya. 

Lalu, Thalia Efi mengatakan, kecelakaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Pihak Gabriel Rey yang dipanggilnya koko itu, bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden tersebut.

Termasuk, mengganti semua kerugian kerusakan kendaraan dan semua benda muatan di dalam mobilnya. 

Mulai dari kerusakan kendaraan, lalu semua barang bawaan; makanan serta minimum dagangan yang hancur berserakan di jalanan, tak terkecuali perkakas alat jualan. 

"Mobil enggak diganti baru, diservis sampai bisa dipakai lagi dan bagus," ujar Thalia Efi.

"Kokonya bertanggung jawab sepenuhnya, kokonya baik. Aku cuma klarifikasi aja soal kejadiannya gimana-gimana. Jajannya diganti semua, peralatan, boksnya, meja-meja, sudah diganti semuanya," tambahnya.