TRIBUNSUMSEL.COM- Pecalang atau petugas keamanan adat tradisional mengambil sikap tegas atas kehadiran organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali.
Kabar ini berawal dari unggahan viral yang memperlihatkan acara pelantikan DPD GRIB Bali.
Video penolakan pecalang atas kehadiran ormas pimpinan Hercules itu dibagikan di Instagram Senator RI, Ni Luh Djelantik, Minggu (4/4/2025).
Pecalang Bali pun tegas menolak kehadiran GRIB Bali.
Masyarakat adat pun telah mempercayakan keamanan serta ketertiban desa adat pada Pecalang.
Reaksi Pecalang atas hadirnya GRIB Jaya di Bali diunggah Facebook Senator RI, Niluh Djelantik, pada Minggu (4/4/2025).
Rahmat, Perwakilan Pacalang Bali menolak kehadiran ormas manapun.
Menurutnya, pacalang adalah bagian dari sistem adat yang sudah diwariskan, turun temurun untuk menjaga Bali.
Sehingga katanya, tidak butuh ormas dari luar, dan tidak butuh pihak asing yang datang membawa agenda.
Selain itu, kehadiran GRIB ditakutkan akan merusak tatanan hidup masyarakat Bali yang sudah memiliki sistem keamanan sendiri sejak dulu.
Ribuan Pecalang di Bali sudah cukup bagi mereka untuk menjaga dan melindungi desa adat Pulau Dewata.
Diketahui, GRIB Jaya tengah 'naik daun' jadi bahan perbincangan.
Khususnya setelah Ketua Umum GRIB, Hercules, mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sekaligus mengamuk kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com