TRIBUNJATENG.COM – 3.000 rumah KPR macet akan dijual murah di bawah pasaran oleh Bank Mandiri.
Total nilai rumah yang akan dilelang tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 triliun per Maret 2025.
Unit rumah yang dilelang ditawarkan dengan harga sekitar 50 persen di bawah harga pasar, dengan banderol terendah mulai dari Rp 100 juta.
Dari total aset yang disiapkan, sekitar 500 unit atau 16,67 persen di antaranya berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dengan nilai total mencapai Rp 300 miliar.
Nantinya pembelian aset lelang tersebut dapat difasilitasi melalui skema KPR Lelang dari Bank Mandiri.
Selain itu, tersedia pula alternatif pembiayaan melalui Kredit Investasi dan Kredit Serbaguna Mandiri.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti lelang, Bank Mandiri mensyaratkan penyetoran uang jaminan sebesar 20 hingga 50 persen dari harga limit rumah yang ditawarkan.
Uang jaminan hingga Rp 20 juta dapat disetorkan sebelum lelang dimulai, sementara untuk nominal di atas Rp 20 juta harus dibayarkan paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan.
Satu penyetoran jaminan hanya berlaku untuk satu unit rumah. Apabila peserta tidak berhasil memenangkan lelang, uang jaminan akan dikembalikan secara penuh.
Pembayaran atas rumah yang dimenangkan wajib dilakukan secara tunai atau melalui cek/giro paling lambat lima hari kerja setelah lelang. Informasi detail mengenai waktu, tempat pelaksanaan, nilai limit, uang jaminan, dan jadwal peninjauan aset akan disampaikan dalam pengumuman resmi lelang.
Penawaran ini dinilai menjadi peluang menarik, khususnya bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian di kawasan strategis dengan harga yang lebih terjangkau.
(*)