WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Penantian SDN Kalisari 01 untuk meraih gelar juara turnamen sepak bola putri bertajuk "MilkLife Soccer Challenge Jakarta" berakhir, Minggu (4/5/2025) sore WIB. Mereka berhasil menjadi tim terbaik di kelompok umur atau KU 12 tahun.
Pada final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Jakarta melawan SDN Mekarjaya 12 di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, anak asuh Warizqy Mahirullah itu menang dengan skor 4-1.
Kemenangan SDN Kalisari 01 ini sekaligus mengakhiri penantian selama lebih dari satu tahun sejak ambil bagian di turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut.
Pada 2024 (MLSC Jakarta Series 1) mereka harus puas menjadi semifinalis dan runner up (MLSC Jakarta Series 2). Tahun ini, mereka menuntaskan rasa penasaran dengan membekap SDN Mekarjaya 12.
Gol kemenangan SDN Kalisari 01 tercipta berkat bunuh diri kiper lawan dan trigol dari Clea Abelia, Zaniar Gadiza dan Keisya Aurellia Fiorenza.
"Menurut saya final ini cukup sengit ya, lawan tim yang bagus tapi Alhamdulillah anak-anak bisa mengatasinya dan berhasil menjadi juara. Ini merupakan gelar pertama kali setelah tiga kali ikut turnamen," ujar Warizqy, pelatih SDN Kalisari 01.
Menurut Warizqy, kemenangan timnya--tanpa mengesampingkan peran pemain lain--berkat ketenangan pemain bernomor punggung 7, Clea Abelia.
Ya, Abel--sapaan akrab Clea Abelia--menjadi motor permainan SDN Kalisari 01 sepanjang turnamen. Ia sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan 27 gol. Alhasil, gelar pemain terbaik pun disabet penggemar Cristiano Ronaldo tersebut.
Hal ini, lanjut Warizqy, tak lepas dari pengalaman Abel tampil pada dua seri MLSC Jakarta sebelumnya, kiprah di MLSC All Stars serta terpilih mengikuti JSSL Singapore 7's 2025.
"Mentalnya kian terasah. Dulu kalau disenggol pemain lawan dia jadi terpancing emosinya. Sekarang enggak begitu, bisa mengontrol dirinya untuk tetap tenang. Hari ini (Minggu, 4 Mei 2025) juga dia main cukup tenang. Kami pihak sekolah dibantu orangtua menjaga semangat dan konsistensi bermain tak cuma Abel tapi semua pemain berperan penting," ujarnya.
Abel sendiri mengaku senang akhirnya bisa menuntaskan rasa penasaran menjuarai turnamen MLSC. Top skor MLSC Jakarta seri 1 2024 (17 gol) ini mengatakan, "Ini berkat kerja keras teman-teman, dukungan pelatih dan orangtua.
Duel sengit
Sementara itu dari KU 10 tahun, SDN Pulogebang 13 berhasil menjadi kampiun usai susah payah mengalahkan SDN Gedong 03. Aksi jual beli serang dilakukan kedua tim untuk menjebol gawang lawan.
Namun, usaha dari kedua sekolah tersebut melakukan passing-shooting belum juga mampu menciptakan gol hingga jeda turun minum, sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, masih dengan pola permainan yang sama beberapa kali terjadi kemelut di mulut gawang yang gagal dimanfaatkan kedua tim.
Hingga akhirnya di menit ke-21 SDN Pulogebang 13 sukses memecah kebuntuan melalui tendangan Anindita Keisa Zahra yang tidak bisa dihalau kiper lawan.
Jelang peluit panjang berbunyi, pemain bernomor punggung dua tersebut kembali menambah pundi gol setelah menerima umpan lambung dari koleganya dan dengan sigap menendang ke sisi kanan gawang lawan sehingga membuat SDN Pulogebang 13 menang 2-0 atas SDN Gedong 03.
Penggawa SDN Pulogebang 13, Anindita Keisa Zahra sangat bersyukur bisa tampil baik bersama timnya hingga menjadi juara.
"Bisa jadi juara dan meraih gelar top skor pasti senang banget, apalagi pertandingan susah karena tim lawan posturnya besar. Tapi pelatih kasih semangat, tidak boleh takut dan harus yakin kalau kami bisa menang," ujarnya.
Pelatih kepala MLSC Timo Scheunemann menilai Jakarta menjadi salah satu kota penyelenggara turnamen yang selalu menunjukkan peningkatan jumlah peserta sejak tahun lalu.
Pada Series 1 2024, turnamen diikuti 368 siswi SD dan MI. Pada series 2 yang dihelat November 2024, partisipasi peserta melambung lebih dari tiga kali lipat mencapai 1.359 siswi. Antusiasme pesepak bola putri belia juga semakin meningkat di MilkLife Soccer Challenge 2025 hingga mencapai 1.601 siswi dari 96 SD dan MI, yang terbagi ke dalam 32 tim KU 10 dan 112 tim KU 12.
Menurut Timo, semakin tingginya semangat para siswi menggeluti sepak bola tak lepas dari jenjang karier yang berkelanjutan sehingga mereka terus berkompetisi hingga usia remaja.
Contohnya pengiriman atlet-atlet terbaik MLSC ke turnamen internasional seperti JSSL Singapore 7’s 2025, April lalu. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, tim HydroPlus Strikers (U-14) dan skuad MilkLife Shakers (U-12) sukses menjadi runner up.
Timo menyebut keberhasilan di Singapura semakin memantik semangat dan minat para siswi menggeluti sepak bola.
"Saya rasa faktor JSSL ini meningkatkan minat para peserta karena mereka akan melihat setelah bertanding di KU 12 masih ada level selanjutnya. Saya melihat orang tua pasti berpikir ini positif, jangka panjangnya ada dan berjenjang, jadi tidak stop saat di sekolah dasar saja tapi juga terpacu untuk bisa membela daerah masing-masing berkompetisi di MilkLife Soccer All Stars dan berkesempatan masuk tim untuk bertanding ke luar negeri," kata Timo.
Trivia