TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Geger penemuan mayat di Bali, yang kemudian diketahui bernama RYP berusia 36 tahun.
Penemuan mayat ini pada Rabu, 30 April 2025 sekitar pukul 11.30 WITA. Empat hari berselang, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan bahwa penyidik saat ini telah mengantongi identitas terduga pelaku dan sedang dalam penyelidikan.
Jasad RYP ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Kertha Dalem, Denpasar Selatan dengan luka di bagian leher.
"Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Selatan bersama Jatanras Polresta Denpasar, saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga berada di luar Pulau Bali," ujar AKP Sukadi, pada Minggu 4 Mei 2025.
Di samping memburu pelaku, pihak kepolisian juga masih mendalami kasus ini dan dilakukan pemeriksaan pada jenazah korban RYP.
Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, sesosok jenazah perempuan yang diidentifikasi adalah Remi Yuliana Putri (36) ditemukan di dalam sebuah mobil diduga menjadi korban pembunuhan.
Mayat Remi ditemukan dengan kondisi luka-luka akibat kekerasan dengan benda tajam, di Jalan Kerta Dalem, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu 30 April 2025 sekitar pukul 11.30 Wita
Mayat Remi ditemukan di mobil Terios warna merah marun DK 1662 ACT yang terparki di depan sebuah rumah dijual/disewakan.
Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Jenazah Remi dimasukkan ke dalam kantong jenazah, proses evakuasi penemuan mayat ini juga menggegerkan warga sekitar lokasi.
"Kejadian fantastis diduga pembunuhan," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra.
Berdasarkan identitas korban kelahiran Surabaya ini, tinggal di alamat Jalan Tukad Buana III No 51 Denpasar. Dewa Mahendra menjelaskan pada jasad korban luka tusuk.
"Kondisi meninggal dunia dengan luka tusuk di leher kiri," bebernya. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.
Sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah terpasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan polisi."Jenazah dievakuasi menuju KMJ RSUP Prof Ngoerah," pungkasnya. (*)