TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenekraf) menggelar Ekraf Hunt 2025, sebagai wadah memperkenalkan kekayaan Intellectual Property (IP) Indonesia. 

Bertajuk “Celebration of Creativity in Indonesia” acara ini diadakan di Graha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta, Minggu, 4 Mei 2024, menjadi ajang ratusan IP Indonesia tampil di hadapan 17 subsektor ekonomi kreatif lokal dan global.

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mengatakan Ekraf Hunt merupakan sebuah program untuk mengkurasi IP dari karya-karya anak bangsa, dengan jumlah yang tak sedikit. 

"Program ini menggambarkan potensi luar biasa para pegiat ekraf yang tersebar di seluruh Tanah Air," kata Riefky.

Teuku Riefky mengungkapkan Ekraf Hunt merupakan implementasi Asta Ekraf, di mana ini event tersebut sebagai bentuk penguatan Ekraf Data dan Sinergi Ekraf. 

Dalam konteks pelaksanaan Ekraf Hunt, Kemenekraf menjadi hub yang nantinya mendata dan memetakan potensi IP Indonesia. 

Termasuk karya-karya Ekraf Hunt akan ditampilkan di website Kementerian Ekonomi Kreatif.

"Lebih dari itu, kami ingin agar IP ini tidak hanya dipamerkan, tetapi juga akan dipromosikan, dikembangkan dan dikomersialisasikan agar jadi bisa sebagai kekayaan intelektual kebanggaan nasional yang unggul dan berdaya saing global," ujar Teuku Riefky. 

Teuku Riefky menyatakan program kolaborasi pada hari ini bukan hanya tentang mencari karya. 

Ini adalah tentang merayakan identitas tentang membangun ekonomi masa depan yang berbasis pada kreativitas budaya.

"Media digital dan teknologi adalah masa depan Indonesia yang kreatif dan penuh inovasi," kata Teuku Riefky.

Tahun ini sebanyak 1.399 Pejuang Ekraf telah mendaftar untuk mengikuti Ekraf Hunt, dengan jumlah total 516 IP lolos tahapan seleksi dan sudah selesai dikurasi. 

Bagi para IP yang sudah melewati proses kurasi akan mendapatkan keuntungan, seperti prioritas kolaborasi IP, aktivasi, dan juga akses ke pendanaan.

Meski demikian, proses pendaftaran bagi para peserta tetap dibuka dan dapat diakses melalui hunt.ekraf.go.id.

Dalam acara Ekraf Hunt kali ini, ada lebih dari 100 key opinion leader (KOL) GenZ yang datang dan memberikan dukungan mereka terhadap Ekraf Hunt dan IP Lokal yang dipamerkan, seperti Public Figure Hub, Youtz Media, Khuga, API BGI, Halomiyu, Maxdecal, IGW, 3Seconds, Infia, Sekuya, Artotel Wanderlust, dan Difotoin.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menambahkan Ekraf Hunt memiliki semangat untuk mengangkat talenta kreatif, di mana Indonesia sendiri saat ini memiliki 26 juta pekerja kreatif. 

Irene mengajak pegiat ekraf untuk lebih produktif dan mengambil peran sebagai penggerak ekonomi kreatif yang bisa jadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kemenekraf menghadirkan Ekraf Hunt agar dunia dapat melihat apa yang ada di Indonesia saat ini supaya membantu memberikan sorot pada para pegiat ekraf," kata Irene.

Baca Lebih Lanjut
Wamen Ekraf Dukung Penuh CoinKami Jadi Platform Edukasi Crypto Nomor 1 di Indonesia
Timesindonesia
HIPMI Sidoarjo Hadiri HKTDC di Hongkong, Dorong Produk Lokal Menembus Pasar Internasional
Timesindonesia
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200, Tafsir Novel Garis Waktu Karya Fiersa Besari
Tribunnews
Penjualan Kecil, BAIC Atur Strategi Bersaing Pasar Otomotif di Indonesia
Detik
Perdana Dikunjungi Turis, Pasar Djadoel Ngegong Kota Madiun Tampilkan Pasugatan
Timesindonesia
Babak Baru Perseteruan Toko Perlengkapan Outdoor Asing di Indonesia
Detik
Chery Siapkan MPV Pertama, Siap Tantang Pasar Keluarga
KumparanOTO
Festival Jajanan Pasar Kota Malang, Bedak 16 Pasar Oro-oro Dowo Hadirkan Ragam Kelezatan
Timesindonesia
Total Aset Investor Perempuan di Pasar Modal RI Tembus Rp 500 T
Detik
Pesta di Anfield! Liverpool Kunci Gelar ke-20 Usai Bekuk Tottenham 5-1
Timesindonesia