TRIBUNNEWS.COM - Dominasi tim bulu tangkis China di ajang Sudirman Cup semakin tak terbantahkan.
Hal itu bersamaan dengan keberhasilan China lolos final Sudirman Cup yang ke-16 kalinya secara beruntun.
Terbaru, China yang berstatus tuan rumah berhasil melaju ke final Sudirman Cup 2025 seusai menumbangkan Jepang, Sabtu (3/5/2025).
Bertempat di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China meraih kemenangan sempurna atas Jepang dengan skor 3-0.
Tiga poin kemenangan China diraih oleh Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (ganda campuran), Shi Yuqi (tunggal putra), dan Chen Yufei (tunggal putri).
Feng/Huang mengalahkan Hiroki Midorikawa/Arisa Igarashi, Shi Yuqi membungkam Kodai Naraoka.
Sementara Chen Yufei berhasil mengandaskan perlawanan Akane Yamaguchi.
Kemenangan atas Jepang makin memperpanjang rekor apik China di ajang Sudirman Cup.
Tahun ini menjadi edisi ke-16 China lolos final Sudirman Cup.
Dari 15 penampilannya di final Sudirman Cup, China hanya dua kali gagal meraih gelar juara.
China finis sebagai runner-up Sudirman Cup edisi 2003 dan 2017, dalam dua edisi tersebut Tim Negeri Tirai Bambu selalu kalah dari Korea Selatan.
Sedangkan di 13 laga final lainnya, China sukses merengkuh juara Sudirman Cup.
Bahkan dalam tiga edisi terakhir, China berhasil mencatatkan namanya sebagai sang juara Sudirman Cup edisi 2019, 2021, dan 2023.
China menanti lawan, mereka akan berhadapan dengan pemenang laga semifinal lainnya antara Korea Selatan vs Indonesia.
Laga semifinal antara Korea Selatan vs Indonesia bakal berlangsung Sabtu (3/5/2025) pukul 16.00 WIB.
Menarik dinantikan siapa yang akan menjadi lawan China di final Sudirman Cup 2025.
Mampukan China melanjutkan tradisi juara mereka?
Apakah justru Indonesia atau Korea Selatan yang mampu mengejutkan China?
Besar harapan, Indonesia bisa meladeni perlawanan Korea Selatan hingga mampu melaju ke final.
Syukur-syukur, Indonesia membawa pulang gelar juara Sudirman Cup yang telah lama diidam-idamkan.
Mengingat terakhir kali Indonesia menjuarai Sudirman Cup adalah edisi 1989 silam.
Tahun 1989: Indonesia
Tahun 1991: Korea Selatan
Tahun 1993: Korea Selatan
Tahun 1995: China
Tahun 1997: China
Tahun 1999: China
Tahun 2001: China
Tahun 2003: Korea Selatan
Tahun 2005: China
Tahun 2007: China
Tahun 2009: China
Tahun 2011: China
Tahun 2013: China
Tahun 2015: China
Tahun 2017: Korea Selatan
Tahun 2019: China
Tahun 2021: China
Tahun 2023: China
(Isnaini)