TRIBUNNEWS.COM - Dominasi tim bulu tangkis China di ajang Sudirman Cup semakin tak terbantahkan.

Hal itu bersamaan dengan keberhasilan China lolos final Sudirman Cup yang ke-16 kalinya secara beruntun.

Terbaru, China yang berstatus tuan rumah berhasil melaju ke final Sudirman Cup 2025 seusai menumbangkan Jepang, Sabtu (3/5/2025).

Bertempat di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China meraih kemenangan sempurna atas Jepang dengan skor 3-0.

Tiga poin kemenangan China diraih oleh Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (ganda campuran), Shi Yuqi (tunggal putra), dan Chen Yufei (tunggal putri).

Feng/Huang mengalahkan Hiroki Midorikawa/Arisa Igarashi, Shi Yuqi membungkam Kodai Naraoka.

Sementara Chen Yufei berhasil mengandaskan perlawanan Akane Yamaguchi.

Ekspresi pebulu tangkis tunggal putri China Chen Yu Fei saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan An Se Young dalam babak final Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Pebulu tangkis tunggal putri China Chen Yu Fei berhasil menjuarai Kapal Api Indonesia Open 2024 setelah mengalahkan An Se Young dengan skor 21-14, 14-21 dan 21-18.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
CHEN YU FEI - Ekspresi pebulu tangkis tunggal putri China Chen Yufei saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan An Se Young dalam babak final Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Dominasi China di ajang Sudirman Cup semakin tak terbantahkan, Chen Yufei cs lolos final yang ke-16 kalinya secara beruntun.
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kemenangan atas Jepang makin memperpanjang rekor apik China di ajang Sudirman Cup.

Tahun ini menjadi edisi ke-16 China lolos final Sudirman Cup.

Dari 15 penampilannya di final Sudirman Cup, China hanya dua kali gagal meraih gelar juara.

China finis sebagai runner-up Sudirman Cup edisi 2003 dan 2017, dalam dua edisi tersebut Tim Negeri Tirai Bambu selalu kalah dari Korea Selatan.

Sedangkan di 13 laga final lainnya, China sukses merengkuh juara Sudirman Cup.

Bahkan dalam tiga edisi terakhir, China berhasil mencatatkan namanya sebagai sang juara Sudirman Cup edisi 2019, 2021, dan 2023.

China menanti lawan, mereka akan berhadapan dengan pemenang laga semifinal lainnya antara Korea Selatan vs Indonesia.

Laga semifinal antara Korea Selatan vs Indonesia bakal berlangsung Sabtu (3/5/2025) pukul 16.00 WIB.

Menarik dinantikan siapa yang akan menjadi lawan China di final Sudirman Cup 2025.

Mampukan China melanjutkan tradisi juara mereka?

Apakah justru Indonesia atau Korea Selatan yang mampu mengejutkan China?

Besar harapan, Indonesia bisa meladeni perlawanan Korea Selatan hingga mampu melaju ke final.

Syukur-syukur, Indonesia membawa pulang gelar juara Sudirman Cup yang telah lama diidam-idamkan.

Mengingat terakhir kali Indonesia menjuarai Sudirman Cup adalah edisi 1989 silam.

Daftar Juara Sudirman Cup dari Masa ke Masa

Tahun 1989: Indonesia

Tahun 1991: Korea Selatan

Tahun 1993: Korea Selatan

Tahun 1995: China 

Tahun 1997: China 

Tahun 1999: China 

Tahun 2001: China 

Tahun 2003: Korea Selatan

Tahun 2005: China 

Tahun 2007: China 

Tahun 2009: China 

Tahun 2011: China 

Tahun 2013: China 

Tahun 2015: China 

Tahun 2017: Korea Selatan

Tahun 2019: China 

Tahun 2021: China 

Tahun 2023: China 

(Isnaini)

Baca Lebih Lanjut
Hasil Sudirman Cup 2025: Fajar/Rian Sumbang Poin Pertama, Indonesia Unggul 1-0 atas Inggris
Drajat Sugiri
Crystal Palace Hajar Aston Villa 3-0, Lolos ke Final FA Cup
Timesindonesia
Indonesia Bertemu Korea Selatan di Semifinal Piala Sudirman 2025
Detik
Piala Sudirman: Putri KW Menang, Indonesia 1-1 Thailand
KumparanSPORT
Piala Sudirman: Ana/Tiwi Pastikan Indonesia Menang 4-1 atas Denmark
KumparanSPORT
Jakarta LavAni Livin Transmedia Melaju ke Grand Final Proliga 2025
Detik
Piala Sudirman: Zaki Ubaidillah Pastikan Kemenangan Indonesia atas Inggris
KumparanSPORT
PLN Mobile Proliga 2025, Bhayangkara Susul LavAni Lolos ke Grand Final
Timesindonesia
Jonatan Christie Bawa RI Ungguli Thailand 2-1 di Piala Sudirman 2025
Detik
Marc Klok Minta Persib Tak Remehkan PSS Sleman: Mereka Mau Lolos Degradasi
KumparanBOLA