SURYA.co.id, SURABAYA - Terungkap gelagat Gabriel Rey, pengemudi Lamborghini Revuelto usai menabrak Mobil Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto, KM 697 Jalur B, pada Jumat (2/5/2025) siang.
Gabriel Rey yang merupakan CEO TRIV, perusahaan bitcoin asal Surabaya.
Gabriel Rey bersama seorang penumpangnya hanya luka ringan dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Jombang-Mojokerto tepatnya di Desa Warudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Meski begitu, mobil Lamborghini bernopol D 1675 QGK yang melaju dari Surabaya menuju ke Yogyakarta itu rusak parah.
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto, mengungkapkan Mobil Lamborghini masuk dari Gerbang Tol Warugunung.
"Kecepatan mobil saat itu sedang tinggi dan diduga melebihi batas maksimal," ucapnya.
Hingga pada akhirnya Lamborghini menabrak Suzuki Ignis nopol W 1258 SS yang tengah melaju di depannya.
"Mobil Lamborghini diduga kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman," katanya.
Setelah insiden tersebut, Lamborghini oleng ke kiri dan menabrak guadrail Tol sisi kiri dan berhenti melintang di lajur lambat.
Lamborghini pun rusak parah, bagian depan mobil ringsek dan roda bagian depan lepas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kali ini.
"Dua penumpang Mobil Suzuki Ignis mengalami luka ringan dan selamat. Sudah dievakuasi. Dua penumpang Lamborghini juga selamat," ungkapnya.
Gelagat Gabriel seusai kecelakaan terungkap dalam video yang viral di media sosial.
Dalam video amatir yang direkam pengendara di lokasi, terpantau kondisi Mobil Lamborghini Revuelto berwarna kuning itu, ringsek pada bagian depan.
Kondisi moncong bemper ceper dari mobil itu, remuk tak berbentuk. Lalu, lempengan kap penutup mesin copot dan teronggok berserakan dengan serpihan bodi lain di aspal jalan. Bahkan, seisi komponen mesin warna hitam yang terbuka itu, juga tampak porak-poranda.
Posisi mobil Supercar itu, teronggok di lajur paling kiri bersebelahan dengan pembatas guardrail sisi kiri ruas jalan tersebut.
Kondisi pintu sisi kanan mobil Lamborghini Revuelto sisi kanannya yang bergambar corak tulisan berukuran besar; Bitcoin 100K, tampak terbuka ke atas.
Lalu, tampak juga seorang pria berkaus hitam diduga Gabriel Rey, berjalan perlahan dari sisi kiri hingga ke belakang mobil Supercar tersebut.
Pria itu, seperti sedang memeriksa kondisi kerusakan pada mobilnya yang diakibatkan tabrakan tersebut.
Kemudian, terdapat seorang wanita berambut panjang berkaus hitam, bersepatu sneakers warna putih, seraya menenteng tas pada dekapan tangan kanannya
Wanita itu tampak berdiri di sisi kiri bodi mobil Lamborghini Revuelto tersebut teronggok. Wanita tersebut, diduga merupakan penumpangnya.
Tak cuma itu, berjarak beberapa puluh meter di depan mobil Lamborghini Revuelto yang teronggok itu, terdapat kendaraan lawan yang terlibat kecelakaan dengan Supercar di belakangnya.
Kendaraan yang menjadi lawan dalam kecelakaan melibatkan Lamborghini Revuelto tersebut, disinyalir Mobil Suzuki Ignis yang dikemudikan DS.
Posisi mobil tersebut teronggok menyerong ke sisi kiri menempel dengan besi pembatas guardrail ruas jalan tersebut.
Lalu, terdapat dua orang pria dan wanita sedang memeriksa muatan dalam mobil mereka, melalui pintu penumpang sisi kanan.
Karena, kondisi pintu bagasi belakang mobil berwarna hitam tersebut, terbuka, dan terdapat beberapa benda yang menumpuk penuh dalam bagasi tersebut.
Si pria mengenakan kaus oblong warna hitam bercelana pendek warna krem. Sedangkan, si wanita tampak berkaus lengan panjang warna kuning, bercelana panjang, dan berkerudung krem.
Lalu bagaimana reaksi Gabriel usai kecelakaan?
Ternyata Gabriel tidak lari dari tanggungjawab.
Dia siap menanggung segala kerugian yang dialami pengemudi mobil Ignis, termasuk memperbaiki kerusakannya.
Hal ini diakui Thalia Efi (24), salah satu penumpang Mobil Suzuki Ignis bernopol W-1258-SS.
Saat insiden terjadi, mobil berbodi warna hitam miliknya itu, dikemudikan oleh sopirnya, Dimas Satrio (24).
Thalia Efi merupakan pengusaha kuliner dan jajanan di Kabupaten Madiun. Bahkan, ia juga membuka lapak jajanan kuliner dagangannya secara online lewat medsos.
Nah, kesaksian yang dibuat oleh Thalia Efi itu disampaikan melalui siaran langsung (live) akun TikTok yang biasa dipakai untuk berjualan; Thalia Jastip, pada Jumat (2/5/2025) malam.
Lalu, video unggahan dari siaran langsung tersebut diunggah ulang oleh salah satu akun pengikutnya yang bernama @Nayya_006.
Tak sendirian, Thalia Efi memberikan kesaksiannya didampingi sang suami di sampingnya.
Ternyata, menurut suami Thalia Efi, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Suzuki Ignis yang ditumpangi oleh istri baru saja mengambil barang dagangan, berupa makanan dan minuman dari arah Surabaya.
Mobil Suzuki Ignis tersebut melaju di lajur paling kiri. Kebetulan di bagian depannya, terdapat kendaraan truk yang berada di lajur yang sama.
Mobil Suzuki Ignis tersebut bermaksud bermanuver mendahului truk tersebut melalui lajur dinsisi kanan bodi truk itu.
"Kita sudah ambil jalur kiri, depan sudah ada truk. Waktu kita mau menyalip truk, kita sudah lihat di belakang kosong melompong gak ada apa-apa," ujar suami Thalia Efi dalam video berdurasi 8 menit 14 detik unggahan akun TikTok @Nayya_006 seperti yang dilihat TribunJatim.com, pada Sabtu (3/5/2025).
Belum juga berhasil mendahului sepenuhnya panjang bodi truk yang sedang disalipnya, tiba-tiba dari arah belakang, Mobil Lamborghini Revuelto menabrak bodi Mobil Suzuki Ignis hingga terdorong membentur pagar pembatas guard rail di sisi kiri jalan.
"Baru menyalip, sampai tengah-tengah (separuh) bodi truk, langsung meluncur ada Lamborghini dengan kecepatan 200 km/jam. Jadi gak bisa menghindari," urainya.
Lalu, Thalia Efi mengatakan, kecelakaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Pihak Gabriel Rey yang disebutnya; koko itu, bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden tersebut.
Termasuk, mengganti semua kerugian kerusakan kendaraan dan semua benda muatan di dalam mobilnya.
Mulai dari kerusakan kendaraan, lalu semua barang bawaan; makanan serta minimum dagangan yang hancur berserakan di jalanan, tak terkecuali perkakas alat jualan.
"Mobil engga diganti baru, diservis sampai bisa dipakai lagi dan bagus," ujar Thalia Efi
"Kokonya bertanggung jawab sepenuhnya, kokonya baik. Aku cuma klarifikasi aja soal kejadiannya gimana gimana. Jajannya diganti semua, peralatan, boksnya, meja meja, sudah diganti semuanya," tambahnya.
Sementara itu, Gabriel Rey mengatakan tidak korban jiwa dalam insiden tersebut. Dirinya juga masih dalam keadaan selamat bahkan tidak mengalami luka, akibat kecelakaan.
Namun, ia tetap akan mengganti kerugian kerusakan dari pihak Mobil Suzuki Ignis secara penuh. Mulai dari kerusakan pada kendaraan dan muatan yang ada di dalamnya.
Lalu, mengenai kondisi kerusakan Lamborghini Revuelto miliknya, proses perbaikan sudah mulai dilakukan, meskipun bakal memakan waktu selama kurun waktu dua bulan.
"Tidak ada korban dan seluruh kerugian yang terjadi telah saya ganti 100 persen. Saat ini Lamborghini sedang dalam proses recovery kurang lebih 2 bulan akan kembali seperti semula. Saya bersyukur juga tidak mengalami luka sama sekali," ujarnya melalui akun Instagram (IG) @cryptowaveid yang diunggah akun IG pribadi Gabriel Rey @gabrielrey99
Di lain sisi, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana mengatakan insiden kecelakaan tersebut ditangani oleh Anggota Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Jombang.
Ia juga tak menampik bahwa pihak kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, dan pihak pengemudi Lamborghini Revuelto sepenuhnya bertanggungjawab atas kerugian material dari pihak Mobil Suzuki Ignis.
"Iya secara kekeluargaan, sudah bertanggungjawab. Kemarin ditangani Satlantas Polres Jombang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Sabtu (3/5/2025).
Siapakah Gabriel Rey?
Gabriel Rey, pemilik Lamborghini bertuliskan "Bitcoin 100K" yang kecelakaan di Tol Jombang, dikenal sebagai pendiri dan CEO Triv, platform aset digital terbesar di Indonesia.
Selain sukses di dunia cryptocurrency, pria muda ini juga dikenal dengan bisnis yang terus berkembang pesat di berbagai sektor teknologi dan finansial.
Sejak mendirikan Triv pada 2015, Gabriel Rey telah mengubahnya menjadi platform cryptocurrency terbesar di Indonesia, yang kini digunakan oleh jutaan orang untuk berinvestasi dan bertransaksi aset digital.
Triv telah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti, menegaskan komitmennya untuk memastikan perdagangan kripto yang aman dan terpercaya.