UEFA dikabarkan mau buat aturan baru di Liga Champions musim depan. Babak extra time alias perpanjangan waktu di fase gugur ditiadakan, lanjut adu penalti!

UEFA kerap membuat format atau aturan baru di kompetisi Liga Champions. Teranyar seperti dilaporkan media Jerman, Bild, UEFA mau menghapus babak extra time pada fase gugur.

Tujuannya adalah, agar para pemain tidak kelelahan. Jika skor tetap imbang di waktu normal, langsung lanjut adu penalti.

Selain itu, ada aturan baru lainnya lagi. Tim yang finis di delapan besar pada fase klasemen akan punya keuntungan main di kandang pada leg kedua perempatfinal dan semifinal.

Aturan lain yang sedang dibahas adalah dihapusnya pertemuan tim dari sesama negara di perempatfinal.

Hal itu mau diberlakukan kembali, mengingat kini tiap liga bisa mengirim wakil lebih banyak. Jadi tim dari negara yang sama bisa langsung bertemu di babak perempatfinal.

Sejak beberapa musim terakhir, perubahan format di Liga Champions. Beberapa di antaranya seperti dihapusnya aturan gol tandang dan digantikannya fase grup dengan fase klasemen.

Seperti diketahui, jadwal kompetisi makin padat per musim. Ditambah pada 2025 ini, Piala Dunia Antarklub dengan format baru berjumlah 32 tim main di Juni ini, para pemain semakin sedikit waktu istirahatnya.

Tapi ingat, ini masih sebatas wacana.

Hal itu mau diberlakukan kembali, mengingat kini tiap liga bisa mengirim wakil lebih banyak. Jadi tim dari negara yang sama bisa langsung bertemu di babak perempatfinal.

Sejak beberapa musim terakhir, perubahan format di Liga Champions. Beberapa di antaranya seperti dihapusnya aturan gol tandang dan digantikannya fase grup dengan fase klasemen.

Seperti diketahui, jadwal kompetisi makin padat per musim. Ditambah pada 2025 ini, Piala Dunia Antarklub dengan format baru berjumlah 32 tim main di Juni ini, para pemain semakin sedikit waktu istirahatnya.

Tapi ingat, ini masih sebatas wacana.