TIMESINDONESIA, JAKARTA – Google telah memperkenalkan fitur pengeditan foto berbasis AI (kecerdasaan buatan) langsung di aplikasi Gemini, memungkinkan pengguna mengedit gambar hanya dengan perintah teks sederhana. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah latar belakang, mengganti objek, menambahkan elemen baru, dan menggabungkan teks dengan gambar dalam satu alur kerja.

Dengan pembaruan ini, pengguna dapat mengunggah foto dari perangkat mereka dan memberikan instruksi seperti "ubah latar belakang menjadi pantai" atau "tambahkan topi merah pada orang di foto."

Gemini akan menyesuaikan gambar sesuai permintaan tersebut. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menggabungkan cerita dengan gambar, seperti membuat cerita pengantar tidur tentang naga lengkap dengan ilustrasi yang sesuai.

Google memastikan bahwa semua gambar yang diedit atau dibuat melalui Gemini akan diberi tanda air digital tak terlihat menggunakan teknologi SynthID. Teknologi ini membantu mengidentifikasi konten yang dihasilkan oleh AI tanpa mengganggu kualitas visual gambar. Selain itu, Google sedang menguji penambahan tanda air yang terlihat pada semua gambar yang dihasilkan oleh Gemini untuk meningkatkan transparansi. 

Fitur pengeditan gambar ini sedang diluncurkan secara bertahap dan akan tersedia di lebih dari 45 bahasa dan sebagian besar negara dalam beberapa minggu mendatang. Dengan demikian, pengguna di seluruh dunia dapat segera memanfaatkan kemampuan pengeditan gambar yang canggih ini langsung dari aplikasi Gemini.

Dengan integrasi pengeditan gambar berbasis AI ini, Google Gemini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menyesuaikan dan memperindah foto mereka tanpa memerlukan perangkat lunak pengeditan foto tambahan. Cukup dengan perintah teks, pengguna dapat mengubah dan menyesuaikan gambar sesuai keinginan mereka. (*)