TRIBUNJATENG.COM – Perusahaan transportai Bluebird milik suami Nikita Willy membukukan pendapatan sebesar Rp 1,30 Triliun pada Januari 2025 hingga April 2025.
Dengan demikian laba bersih yang tercatat sebesar Rp167 miliar atau meningkat 42 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menyampaikan bahwa capaian kuartal pertama ini mencerminkan konsistensi eksekusi strategi perusahaan.
“Kami terus fokus pada efisiensi operasional, penguatan layanan berbasis teknologi, serta perluasan jangkauan yang relevan sesuai kebutuhan pelanggan,” kata pria yang akrab disapa Andre tersebut dalam keterangan rilisnya dikutip di Jakarta, Selasa (29/4/2025)..
Hingga kuartal pertama 2025, jumlah armada Bluebird juga terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 24.500 unit, memperkuat layanan di berbagai kota.
Kinerja positif juga turut didukung oleh peningkatan jumlah order dan pengguna di aplikasi MyBluebird yang tumbuh hingga 47 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.
Saham Indra Priawan Suami Nikita Willy di Blue Bird
Indra Priawan suami Nikita Willy merupakan cucu pendiri Bluebird, Mutiara Djokosoetono.
Di usianya yang ke 18 tahun, Indra Priawan mulai ikut meneruskan perusahaan sang nenek.
Pada tahun 2010, saat berusia 18 tahun, Indra Priawan menaruh saham Rp 14 Miliar.
Saat ini Indra masih menjadi pemegang saham PT Blue Bird. Pada 2023, Indra memiliki total kepemilikan saham sebanyak Rp260 miliar dengan harga Rp1.790.
Sedangkan pada 2022, kekayaan Indra Priawan Rp 246 Miliar.
Sementara saham tertinggi masih dipegang oleh PT. Pusaka Citra Djokosoetono milik sang nenek.
(*)
Sementara saham tertinggi masih dipegang oleh PT. Pusaka Citra Djokosoetono milik sang nenek.(*)