Komika Ungkap Kasus Kekerasan Seksual di Masjid di Makassar, Pelaku DitangkapKumparan | 30/04/2025 16:02:15
Polrestabes Makassar telah mengamankan seorang guru ngaji yang diduga melakukan kekerasan seksual di masjid tempat dia mengajar.
Kasus ini terungkap setelah komika Eky Prayoga mengunggahnya di media sosial.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Ariyanto mengatakan, telah menerima laporan polisi dari korban.
Diduga jumlah korban mencapai belasan.
“Iya, kami sudah menerima laporan dari korban,” kata Ariyanto kepada kumparan, Rabu (30/4).
Atas dasar laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Hasilnya, terduga pelaku berhasil diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Intinya sudah ada pelapor dan terlapor juga kami sudah amankan,” jelasnya.
Saat ditanya jumlah korban dan identitas dari terduga pelaku, Ariyanto masih enggan membeberkan hal tersebut. Kata dia, ustaz terduga pelaku masih dalam pemeriksaan.
“Untuk keterangan lebihnya, silakan tanya atau konfirmasi ke Pak Kasat. Keterangan ini satu pintu ya,” ujarnya.
Dibongkar Komika Eky Prayoga
Kasus ini dibongkar oleh komika Eky Prayoga. Eky mengungkapkan hal tersebut dengan membuat video lalu diunggah di media sosialnya. Melalui akun Instagramnya @ekypriyagung, ia menyebut dirinya juga menjadi salah satu korban guru mengaji itu.
Ia menceritakan, peristiwa itu dialami saat dia tinggal di Kota Makassar. Kala itu, Eky masih berusia 13 tahun atau tepatnya 2009 silam.
“Saya sendiri dilecehkan di masjid dan rumah pelaku. Dan saat itu berusia 13-14 tahun. Sebanyak 7 kali,” kata Eky kepada kumparan, Selasa malam (29/4).
Komika yang berdomisili di Jakarta itu menyebut, terduga pelaku awalnya telah dianggapnya sebagai ayah. Sebab, selama ini tak pernah merasakan sesosok ayah.
“Saya dulu dibaiki, bahkan saya pun sudah menganggapnya ayah,” ucapnya.
Karena merasa dekat, Eky ketika dilecehkan pertama kali menganggapnya hal wajar dan tidak berpikiran aneh. Tindakan kekerasan seksual itu terus didapatnya hingga ia baru sadar setelah tujuh kali dilecehkan ustaz tersebut.
“Kejadian ke tujuh kalinya baru saya sadar. Jadi saya menjadi korban grooming,” ujar dia.
Selain dirinya, ia menyebut terdapat korban lain. Bahkan diperkirakan belasan hingga puluhan orang. Sebab, pelaku beraksi telah lama, sejak 2004 dan yang terbaru 2024.
Baca Lebih Lanjut
Komika Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Guru Ngaji di Masjid di Makassar
KumparanNEWS
Guru Besar Pelaku Kekerasan Seksual Dipanggil ke UGM Awal Mei, Kembali Diperiksa
KumparanNEWS
Predator Anak Dukun Desa di Mojokerto Ditangkap Polisi : Kemungkinan Ada Korban Lain
Cak Sur
Dibawah Pengaruh Alkohol Ayah Nekat Cabuli Anak Tirinya di Bekasi
Dian Anditya Mutiara
Marak Pelecehan Seks di Kereta dan Stasiun, Ini Imbauan PT KAI
Budi Sam Law Malau
Jadi Otak Pelaku Pembobolan Rumah Warga di Prabumulih, Seorang Pria Ditangkap Bersama HP Korban
Slamet Teguh
Bukan KKN di Desa Penari, Ini Tragedi Mahasiswi Universitas Mataram Usai KKN di Lombok Timur NTB
Glery Lazuardi
Awal Kasus Sopir Taksi Dibunuh di PIK 2 Terungkap hingga 2 Pelaku Ditangkap
Detik
BIADAB! 3 Pria Bayung Lencir Muba Perkosa Anak di Bawah Umur Selama 4 Tahun
IDN Times
Pemuda Asal India Lecehkan Pramugari, Langsung Diseret ke Pengadilan