TRIBUNJAKARTA.COM - Kepala Sekolah SMAN 1 Cikarang Utara, Didi Rosidi membongkar sosok mantan muridnya, Aura Cinta.
Aura Cinta menjadi sorotan publik setelah berdebat dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Muyadi mengenai wisuda perpisahan sekolah.
Didi mengungkapkan kepopuleran Aura Cinta. Bahkan, Aura Cinta berbakat sejak SMA.
Awalnya, Dedi Mulyadi bertanya mengenai lulusan SMAN 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi hingga kondisi orangtua murid.
Didi mengatakan mayoritas kondisi ekonomi orangtua murid SMAN 1 Cikarang Utara menengah ke bawah.
"Yang pasti secara umum serabutan, pak.
"Nah termasuk barangkali anggap enggak jelas gitu loh. Kalau dari sisi tinggal mereka banyak yang tinggal di bantaran sungai itu?" tanya Dedi.
"Salah satu kemarin yang dengan bapak itu (Aura Cinta)," kata Didi.
"Siapa itu yang dengan saya?" tanya Dedi Muyadi.
Didi lalu membongkar sosok Aura Cinta. Aura memilik nama asli Egalita Aurelia Devi Artamevia.
"Itu termasuk yang tinggal di bantaran sungai?" tanya Dedi
"Kalau kemarin kan kalau keluarganya mengaku pada saya dia adalah keluarga miskin kan itu ada tayangannya," sambung Dedi.
Didi menjelaskan Aura Cinta diterima di SMAN 1 Cikarang Utara melalui jalur afirmasi yakni SKTM atau Surat Keterangan Tidak Mampu.
Aura Cinta lulus pada tahun 2024. Didi menuturkan Aura Cinta lahir pada tahun 2005.
"Berarti 20 tahun sekarang berarti bukan remaja dong," kata Dedi.
Didi mengakui Aura Cinta sudah memasuki kategori dewasa.
Dedi melihat Aura Cinta sudah memiliki pekerjaan menjadi artis serta bintang iklan.
Mengenai hal tersebut, Didi mengatakan Aura Cinta telah menjadi figuran dalam dunia entertainment sejak sekolah.
"Dia berbakat lah ya. Ada bakatnya di situ. Sudah biasa jadi artinya beberapa izin itu untuk ngikuti itu (syuting)," katanya.
"Berarti sudah populer pada waktu itu dibanding dengan yang lain dia lebih berbakat dalam seni Betul dalam peran dalam akting kan gitu loh.
Didi mengungkapkan sepengetahuan dirinya, adik Aura Cinta yang akan lulus SMP.
Dedi lalu melihat Aura Cinta sedang memperjuangkan hak adiknya untuk wisuda perpisahan.
Politikus Gerindra itu lalu bertanya apakah biaya perpisahan sebesar Rp 1,5 juta memberatkan warga sekitar sekolah.
"Ya menurut kami itu cukup lumayan berat," imbuhnya.
Kepsek Didi menyebut bahwa di SMAN 1 Cikarang Utara di tahun 2024 juga tidak ada wisuda yang memakan biaya besar.
"Persoalan Aura berarti Aura itu sudah bukan lagi statusnya pelajar, bukan lagi anak remaja bukan tetapi kategorinya sudah dewasa dan sudah punya profesi punya pekerjaan dan bisa jadi sudah punya penghasilan yang baik," jawab Dedi.