TRIBUNNEWS.COM - SV League atau pihak yang menjadi penyelanggara Liga Voli Jepang merilis permintaan maaf atas kejadian yang dialami tim Rivan Nurmulki, Wolfdogs Nagoya.

Menarik ke belakang, insiden tersebut terjadi ketika Wolfdogs Nagoya melawan Suntory Sunbirds di laga semifinal leg ketiga Liga Voli Jepang, Minggu (27/4/2025).

Mulanya, Wolfdog Nagoya berhasil meraih kemenangan set pertama dalam laga yang berlangsung di Asue Arena, Osaka.

Suntory Sunbirds comeback dengan meraih kemenangan di set kedua dan ketiga.

Pertandingan lantas berlanjut ke set keempat, di sinilah sebuah insiden terjadi, tepatnya setelah skor imbang 25-25.

Intensitas pertandingan kala itu memang berlangsung sengit dan panas.

Rivan Nurmulki perkuat Wolfdogs Nagoya di Liga Voli Jepang 2024/2025
RIVAN NURMULKI - Rivan Nurmulki perkuat Wolfdogs Nagoya di Liga Voli Jepang 2024/2025.
SV League merilis permintaan maaf atas kejadian yang dialami tim Rivan Nurmulki, Wolfdogs Nagoya, di Liga Voli Jepang. (Instagram resmi @wolfdogs_nagoya)

Hingga pada akhirnya spike dari rekan setim Rivan yakni Tine Urnauth dianulir, Suntory Sunbirds meraih poin ke 26.

Pihak Wolfdogs Nagoya menilai jika spike dari Tine tidak ada masalah dan meminta challenge.

Wasit tetap memberikan poin kepada Suntory Sunbirds yang akhirnya memancing keributan dari pemain Wolfdogs Nagoya.

Imbasnya, pemain dari Wolfdogs Nagoya yakni Nimir Abdelaziz harus mendapat kartu merah.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 (25-22, 23-25, 22-25, 26-28) untuk kemenangan Suntory Sunbirds.

Kekalahan dari Suntory Sunbirds membuat Rivan gagal membawa Wolfdogs Nagoya lolos ke final Liga Voli Jepang.

Dan ternyata, drama semifinal antara  Wolfdogs Nagoya vs Suntory Sunbirds belum berakhir.

Dikutip dari Sports Hochi, SV League buka suara dan menyampaikan permintaan maaf.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada klub, para penggemar dan semua pihak lain yang terlibat akibat insiden ini," tulis SV League.

Sebelum merilis permintaan maaf, SV League mengaku telah menyelidiki fakta di lapangan.

Namun, hasil pertandingan tidak berubah, Rivan cs tetap dipastikan gagal lolos ke final Liga Voli Jepang.

Di final, Suntory Sunbird akan berhadapan dengan Stings Aichi.

"Kami juga meminta maaf atas keterlambatan dalam membuat pengumuman ini karena kami sedang menyelidiki fakta-fakta dengan seksama setelah insiden tersebut terungkap."

"Kami akan berupaya meningkatkan pengelolaan kompetisi untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa mendatang," tutup pernyataan SV League. 

(Isnaini)

Sebelum merilis permintaan maaf, SV League mengaku telah menyelidiki fakta di lapangan.

Namun, hasil pertandingan tidak berubah, Rivan cs tetap dipastikan gagal lolos ke final Liga Voli Jepang.

Di final, Suntory Sunbird akan berhadapan dengan Stings Aichi.

"Kami juga meminta maaf atas keterlambatan dalam membuat pengumuman ini karena kami sedang menyelidiki fakta-fakta dengan seksama setelah insiden tersebut terungkap."

"Kami akan berupaya meningkatkan pengelolaan kompetisi untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa mendatang," tutup pernyataan SV League. 

(Isnaini)

Baca Lebih Lanjut
Bhayangkara FC Sudah Interview 4 Pelatih: Ada yang Tangani Tim Papan Atas Liga 1
KumparanBOLA
Arab Saudi Mendominasi Liga Champions Asia, 3 Klub ke Semifinal!
Detik
Liverpool Juara Liga Inggris, Tak Dapat Hadiah Uang dari Premier League
Detik
Ngamuk hingga Timpuk Wasit di Final Copa del Rey, Antonio Rudiger Minta Maaf
Merah Putih
Ngamuk hingga Timpuk Wasit di Final Copa del Rey, Antonio Rudiger Minta Maaf
Merah Putih
Jadi Juara Liga Inggris, Berapa Cuan yang Diraup Liverpool?
Detik
Klasemen Liga Inggris usai Liverpool Kunci Gelar Juara
Detik
3 Tim Terdegradasi dari Liga Inggris: Ipswich Town Teranyar
Detik
Scott Parker: Spesialis Promosikan Tim ke Premier League
Detik
PREDIKSI Al Nassr Vs Yokohama F Marino, Ronaldo Bakal On Fire, Sandy Walsh Cs Rawan Dipecundangi
Ilham Fazrir Harahap