Bahasa Jepang menjadi salah satu alat komunikasi yang biasa digunakan di dunia internasional. Karena itu, tak ada salahnya memiliki sedikit keahlian dalam bahasa Jepang misalnya saat memperkenalkan diri.
Dalam situasi formal atau informal, cara menyampaikan identitas diri mencerminkan sikap kita ke lawan bicara. Agar mendapat respon yang baik, maka kamu perlu mengetahui bagaimana cara memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang dengan benar.
Urutan cara memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang dikutip dari laman Japanese Pod dan Kemnaker terdiri dari:
"Hajimashite" diucapkan saat memulai percakapan dengan orang baru.
Selanjutnya, sebutkan nama. Kamu bisa memilih salah satu kalimat berikut:
-Watashi wa (nama) desu
-Watashi no namae wa (nama) desu
-(Nama) to moushimasu
Keterangan:
Menyebutkan daerah asal umum dilakukan di Jepang. Kamu bisa mengatakannya dengan:
Keterangan:
Jika diperlukan, kamu bisa menyebutkan profesi atau pekerjaan.
Keterangan:
Untuk mengakhiri perkenalan, kamu bisa mengucapkan:
"Yoroshiku onegai shimasu"
Sebetulnya, ada banyak arti dari kalimat ini. Namun dalam situasi ini bisa diartikan, "Tolong perlakukan aku dengan baik".
Sebelum memperkenalkan diri, pastikan untuk membungkukkan badan atau disebut ojigi. Mengutip laman SMA Dwiwarna, ada tiga jenis ojigi yaitu:
Pemilihan ojigi tergantung lawan bicara serta kondisi saat percakapan berlangsung. Gestur biasanya lebih santai dalam kondisi nonformal, atau dengan teman sebaya.
Saat berbicara dengan teman sebaya, maka bisa digunakan ojigi eshaku.
Terdapat aturan dalam budaya meishi koukan (bertukar kartu nama). Jika sedang bertamu, maka kamu harus berinisiatif menyerahkan kartu nama. Setelah itu barulah memperkenalkan diri, misalnya dengan menyebut nama perusahaan, diiringi bagian divisi atau menyesuaikan dengan situasi.