Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Youtuber dan musisi Reza Arap sempat membuat heboh dengan program live streaming bertajuk Marapthon, di mana dia dan teman-temannya melakukan siaran langsung non-stop selama beberapa hari.
Lewat Marapthon, Reza dan teman-temannya membuktikan bahwa dunia digital juga bisa jadi wadah untuk berbagi dan membantu sesama. Ini membuktikan bahwa Marapthon bukan sekadar konten hiburan semata.
"Marapthon ini jalaninnya pake hati, nggak jahat sama orang, ngelakuinnya nggak bisa sendiri, harus bareng orang lain," kata Reza Arap di kawasan Glodok, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).
Yang membuat Marapthon spesial adalah semangat kebersamaan. Mantan suami Wendy Walters ini tak pernah menganggap dirinya sebagai motor di balik Marapthon.
"Semua rame-rame sama teman-teman, kalau nggak ada mereka Marapthon nggak bakal jalan, kalau nggak ada mereka, gue nggak bakal jalanin Marapthon, live streaming mau apapun itu alasannya," jelasnya.
Keuntungan dari hasil live streaming tersebut, berbagai bentuk bantuan telah disalurkan. Mulai dari memberangkatkan orang naik haji, membiayai guru, membantu pernikahan, hingga mendukung lembaga sosial.
"(Disalurin untuk bantu) Haji, guru, nikah sama orang, foundation," ucapnya.
Beberapa program telah dirancang secara khusus, seperti memberangkatkan haji empat ke tanah suci. Namun, tak sedikit pula bantuan yang diberikan secara spontan kepada mereka yang membutuhkan.
"Ada yang di-plan, yang di-plan itu naikin haji, sisanya random, 4 orang yang naik haji," lanjutnya.
Meski begitu banyak yang telah dicapai, Reza tidak merasa puas. Tak hanya karena ingin membantu lebih banyak ke sesama, pria 36 tahun ini punya keinginan agar teman-temannya ikut populer.
"Belum lah gue mana ada puasnya kalau kerja. Nggak bakal ada puasnya. Gue seneng dan puas kalau yang lain naik dan gue seneng karena yang lain naik. Perjalanan gue masih panjang," tuturnya.
Tahun ini, Reza Arap bersama tim Marapthon menyiapkan banyak program baru. Meskipun tak lagi berupa streaming panjang berhari-hari, mereka tetap akan aktif dengan program-program kecil yang bermakna.
Selain itu, dia juga memastikan bahwa grup musiknya, Weird Genius, juga tetap akan berjalan dengan merilis karya-karya lainnya.
"Karena Marapthon itu udah sebesar itu, di tahun ini pokoknya bakal banyak program yang dibikin sama kita-kita, nggak kayak streaming panjang berpuluh-puluh hari gitu nggak, cuma program-program kecil di channel gua sama temen-temen, diluar itu ada project juga, terus Weird Genius masih jalan juga, pokoknya saya tahun ini digerus," pungkasnya.
"Karena Marapthon itu udah sebesar itu, di tahun ini pokoknya bakal banyak program yang dibikin sama kita-kita, nggak kayak streaming panjang berpuluh-puluh hari gitu nggak, cuma program-program kecil di channel gua sama temen-temen, diluar itu ada project juga, terus Weird Genius masih jalan juga, pokoknya saya tahun ini digerus," pungkasnya.
