Serangan nyeri sendi akibat penyakit asam urat atau gout bisa sangat mengganggu di malam hari. Serangan gout bisa sangat menyakitkan ketika kristal asam urat terkumpul di sendi dan memicu respons peradangan.
Terdapat beberapa alasan mengapa nyeri asam urat lebih sering terjadi di malam hari. Ini bisa disebabkan menurunnya suhu tubuh, dehidrasi, hingga perubahan pola pernapasan saat tidur.
Dikutip dari Times Now News, berikut ini beberapa gejala penyakit asam urat yang bisa muncul di malam hari.
Nyeri sendi akibat penyakit asam urat bisa muncul di malam hari ketika tubuh rileks. Nyeri hebat yang muncul justru dapat disebabkan oleh penurunan kadar asam urat secara drastis.
Penurunan kadar asam urat secara drastis memicu pembentukan kristal asam urat kristal asam urat di sendi, yang akhirnya memicu peradangan dan nyeri hebat.
Meski dapat terjadi di mana saja, serangan gout paling sering muncul di jempol kaki. Gejala ini juga bisa muncul di pergelangan kaki, lutut, dan siku. Rasa sakit biasanya mencapai puncak 12-14 jam setelah serangan dimulai.
Kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat memicu pembengkakan di area kaki. Jika bengkak muncul di telapak kaki, akan menimbulkan rasa tidak nyaman ketika berjalan.
Terkadang, nyeri dan peradangan yang tiba-tiba juga diikuti oleh sensasi terbakar yang ekstrem di telapak kaki. Kondisi ini bisa dipicu oleh penumpukan kadar asam urat dalam tubuh.
Benjolan keras yang disebut tofi juga dapat muncul akibat kadar asam urat tinggi. Tofi bisa terbentuk di persendian atau kulit kaki. Benjolan ini dapat merusak persendian secara permanen.
Cara Mengatasi Gout saat Malam Hari
Dikutip dari Healthline, beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gout adalah sebagai berikut: