Indonesia Nyaris Jadi Lokasi Syuting Film Thunderbolts

Indonesia Nyaris Jadi Lokasi Syuting Film Thunderbolts Kumparan | 2025-04-26T12:00:57+08:00

Indonesia nyaris jadi lokasi syuting film terbaru Marvel Studios, Thunderbolts.

Menurut sutradara Thunderbolts, Jake Schreier, salah satu menara di Indonesia sempat masuk dalam pertimbangan produksi mereka.

Namun, menara itu masih kalah tinggi dengan Menara 118 di Malaysia.

"Sebenarnya kami akan (hendak melakukan syuting di Indonesia). Ada menara yang dipertimbangkan di Indonesia. Tapi sayangnya Malaysia sedikit lebih tinggi dan kami sangat ingin pergi ke menara tertinggi di dunia," kata Schreier dalam wawancara virtual bersama kumparan, belum lama ini.

Dalam trailer film Thunderbolts, Yelena Belova (Florence Pugh) dan kawan-kawan terlihat syuting di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka berada di Menara 118, menara tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa.

Ada bekas gedung Menara HSBC South Tower yang runtuh di latar belakangnya. Sementara di sebelah kanan Yelena, tertera papan nama bertuliskan Kedai Kopi Kong Hoe dalam bahasa Melayu.

Scene itu sempat menghebohkan penggemar Marvel di Indonesia. Mereka menyayangkan mengapa syuting film itu tidak dilakukan di Indonesia.

Film Marvel Studios, Thunderbolts. Foto: Dok. Marvel Indonesia

Sutradara Film Thunderbolts Ungkap Alasan Syuting di Menara 118, Malaysia

Schreier mengatakan syuting di menara setinggi 679 meter itu sejalan dengan komitmen para kreator untuk membuat Thunderbolts senyata mungkin.

"Saya rasa ada komitmen nyata dalam film ini untuk ingin melakukan sesuatu secara nyata, lebih banyak di depan kamera, lebih memanfaatkan elemen praktikal, benar-benar memotret sebanyak mungkin," tuturnya.

Schreier semakin termotivasi mencari menara tertinggi untuk syuting setelah mendapat masukan dari produser Marvel, Kevin Feige.

"Kevin bilang, 'Buatlah pekerjaan itu berbeda. Pergilah ke sana, rekamlah, buatlah itu nyata.' Jadi, kami tahu bahwa kami menginginkan adegan pembuka yang merupakan versi kami dari film Bond," ungkapnya.

Schreier menambahkan adegan di Menara 118 akan menjadi pembuka yang sangat menarik dari keseluruhan film Thunderbolts.

"Salah satu tambahan besarnya untuk film ini adalah adegan pembuka, ketika Yelena sendirian di salah satu menara tertinggi di dunia," ujar Shreier.

"Dia mengalami semacam momen depresi, di mana Anda mungkin membayangkan, bahwa itu adalah sesuatu yang lebih serius, bahwa dia melakukan lompatan dari gedung dan itu sebenarnya berubah menjadi aksi yang membuatnya merasa tidak enak badan," lanjutnya.

Schreier bersyukur adegan berbahaya tersebut bisa berhasil dan seluruh kru film baik-baik saja.

"Kami memiliki konsep itu. Kami bisa melakukan itu secara nyata, di mana itu terasa sangat mengesankan, daripada seperti aksi seperti di film Bond," tuturnya.

Thunderbolts berpusat pada cerita superhero Marvel yang gelap. Mereka adalah sekelompok tentara bayaran yang dikirim untuk menjalankan misi, kemudian menemukan ada hal janggal di baliknya. Premis gelap tersebut, menurut Schreier, sangat selaras dengan tampak visual Menara 118.

"Kami menemukan menara 118, desainer produksi menyukainya dan secara estetis terkait dengan film kami seperti gelap, ramping, dan minimalis dalam banyak hal. Rasanya ini tepat sekali untuk dipamerkan dalam film," kata Schreier.

Thunderbolts menandai film ke-36 di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini menampilkan Yelena Belova (Florence Pugh) sebagai karakter utama dan sekelompok karakter aneh di MCU.

MCU membocorkan film Thunderbolts membawa kembali beberapa karakter ikonik seperti Bucky Barnes (Sebastian Stan), Red Guardian (David Harbour), dan John Walker (Wyatt Russell). Ada juga Taskmaster (Olga Kurylenko), Ghost (Hannah John-Kamen), serta Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis Dreyfus).

Jake Schreier duduk di kursi sutradara untuk Thunderbolts, dengan Kevin Feige sebagai produser. Sementara Louis D’Esposito, Brian Chapek, Jason Tamez, dan Scarlett Johansson berperan sebagai produser eksekutif. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Mei 2025.

Baca Lebih Lanjut