Hansi Flick merespons keluhan Real Madrid soal wasit final Copa del Rey. Pelatih Barcelona itu mengaku bingung menjawabnya.
Madrid sempat mengecam wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea, yang akan memimpin final Copa del Rey 2024/2025. Sang pengadil sempat menangis dalam konferensi pers, karena mengaku ditekan Los Blancos lewat sejumlah tudingan.
Di antaranya dianggap lebih merugikan Madrid ketimbang Barcelona. Bengoetxea menangis sebab keluarganya sampai menjadi korban.
Madrid merespons pernyataan yang dibuat Bengoetxea dengan kemarahan. Klub mengecam wasit dan berharap Federasi Sepakbola Sepanyol atau RFEF mengambil sikap atas hal ini.
Menyikapi keluhan Madrid, kubu Barcelona angkat suara. Pelatih Hansi Flick mengaku bingung mengomentarinya, seraya menegaskan bahwa wasit harus selalu dihormati.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, ini cuma olahraga, sepakbola dan itu adalah tanggung jawab kami untuk melindungi para pemain dan semua orang. Ini bukan hal yang tepat. Ada emosi di lapangan, tetapi kemudian Anda harus melupakannya," kata Hansi Flick, melansir Marca.
"Para penggemar, semua orang, ingin melihat para pemain dan kami membutuhkan wasit. Tidak memperhatikan wasit bukanlah permainan yang adil. Saya berkata, kami harus memperhatikan mereka juga. Kami tidak bisa tidak menghormati mereka. Semua orang, baik klub, pelatih, pemain, itu adalah apa yang harus kami lakukan," kata pelatih asal Jerman itu.