Dituding Dapat Bayaran Undang Tim Taman Safari, Denny Sumargo: Kami yang Memberikan Uang Transport
TRIBUNJATENG.COM- Denny Sumargo tengah menjadi sorotan publik setelah mengundang Jansen Manangsang yang merupakan founder Taman Safari.
Jansen Manangsang sendiri diketahui merupakan generasi kedua sekaligus Direksi Taman Safari yang diundang dalam podcast YouTube milik Denny Sumargo.
Denny Sumargo dalam podcastnya tampak meminta sejumlah keterangan dari Jansen Manangsang terkait dugaan pengeksploitasian karyawan di Sirkus Taman Safari.
Namun, langkah Denny Sumargo dianggap kurang tepat di tengah banyaknya ungkapan duka dan luka para korban eks tim sirkus Taman Safari.
Bahkan, ada yang menuding bahwa Denny Sumargo mendapatkan bayaran lantaran dianggap memberikan panggung pada pihak Taman Safari.
Menanggapi hal itu, Denny Sumargo tampak memberikan klarifikasinya melalui Instagram Story miliknya pada Kamis (24/4/2025).
"Kejadian ini saya sudah ketahui, bahkan hampir dua minggu sebelum ini semua ramai karena saya sudah dihubungi pihak korban, cuma saya masih di Korea," kata Densu.
Denny Sumargo mengungkap jika ia sengaja mengundang pihak Taman safari terlebih dahulu untuk bisa dimintai keterangan terkait tuduhan dari sejumlah korban.
"Jadi saya mengundang pihak yang dituduh dulu, supaya mereka bisa memberi keterangan. Dan nanti kita akan lihat dari keterangan korban," jelasnya.
Denny Sumargo selanjutnya membantah bahwa dirinya dan timnya mendapat bayaran saat mengundang pihak Taman Safari.
"Ada yang berkata saya dibayar karena mengundang pihak yang tertuduh. Jadi tim Curhat Bang dan Denny Sumargo tidak pernah menerima bayaran sepeser pun," tegasnya.
Bahkan, Densu mengaku jika pihaknya justru yang memberikan sejumlah uang pada pihak yang diundang.
"Bahkan biasanya kami yang memberikan uang transport," tambahnya.
Denny Sumargo mengaku jika dirinya ingin menyajikan informasi yang berimbang dengan mendapatkan keterangan dari dua sisi.
Ia juga telah mengunggah video podcast bersama pihak yang mengaku telah menjadi korban dari pihak Taman Safari.
(*)