VinFast rencananya bakal membuka pabrik di Subang, Jawa Barat pada Oktober tahun 2025. Pabrikan asal Vietnam ini bakal lebih fokus memperbesar pasar Asia Tenggara.
"Dalam waktu dekat, selain pasar Vietnam, kami akan lebih fokus pada pasar Indonesia, India, dan Filipina," kata CEO VinFast Pham Nhat Vuong kepada pemegang saham perusahaan induk VinFast Vingroup dikutip dari Reuters, Kamis (24/4/2025).
Menurut Vuong pabrik di Subang akan dibuka pada bulan Oktober. Di sisi lain VinFast bakal mengendurkan ekspansinya untuk pasar AS, Eropa.
"Saat ini, VinFast tidak berencana untuk meningkatkan penjualan di Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa karena biaya logistik yang tinggi," tambahnya.
Kabar selesainya pabrik VinFast juga senada dengan CEO of VinFast Asia Pham Sanh Chau, dia mengungkapkan pabrik VinFast di Subang bakal selesai tahun 2025. Ada ribuan lowongan kerja yang bakal tercipta.
"Kami mau menciptakan lowongan kerja untuk ribuan orang di Indonesia. Kami harap bisa berkontribusi terhadap ekonomi di Indonesia," kata Pham Sanh Chau beberapa waktu yang lalu.
Vuong mengatakan perusahaan bertujuan untuk menjual sekitar 200.000 unit di Vietnam tahun ini, dibandingkan dengan sekitar 97.000 unit yang terjual pada tahun 2024.
VinFast sudah membeli tanah di Subang, Jawa Barat seluas 120 hektare untuk dijadikan pusat produksi di Indonesia. Mobil-mobil listrik untuk mengisi ceruk pasar kelas menengah. Mobil-mobil Vinfast akan dibanderol senilai Rp 200-600 juta.
VinFast menetapkan target awal investasi sebesar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliunan di Indonesia untuk jangka panjang.
Kapasitas pabrik VinFast mencapai 50 ribu unit per tahun dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 hingga 3.000 orang.