Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kebakaran hebat melanda kandang ayam di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp7,5 miliar.
Polisi menduga insiden tersebut disebabkan oleh kebocoran gas elpiji 12 kg yang digunakan sebagai alat pemanas ayam di dalam kandang.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudarmaji, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, kandang tersebut baru saja diisi sebanyak 22.000 ekor anak ayam pada Kamis sore (24/4/2025).
"Pada pukul 17.30 WIB, salah satu karyawan melihat kobaran api dari alat pemanas ayam. Api kemudian membesar setelah menyulut sekam padi yang digunakan sebagai alas lantai kandang," jelas Sudarmaji kepada TribunSolo.com.
Meski para karyawan langsung berusaha memadamkan api secara manual dan berteriak meminta bantuan, upaya tersebut belum berhasil menahan laju api yang semakin besar.
Salah satu dari mereka kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Pemadaman melibatkan armada dari Pos Damkar Gemolong dan Sragen, serta bantuan warga sekitar.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB.
Namun, dampak kebakaran ini sangat besar.
Api melalap bangunan kandang tiga lantai berukuran 100 meter x 12 meter, 21 unit blower, 22.000 ekor ayam, dua rit (220 sak) pakan ayam, satu unit sepeda motor Honda X 110, dan sejumlah peralatan kandang lainnya.
"Total kerugian ditaksir mencapai Rp7.500.000.000," ungkap Sudarmaji.
Selain kerugian material, tiga pekerja kandang juga dilaporkan mengalami sesak napas akibat menghirup asap saat berusaha menyelamatkan kandang. (*)