-

Pemilik satu-satunya warung di Gunung Lawu nan legendaris, Mbok Yem, meninggal dunia. Pendakian Tanah Air berduka.

"BREAKING NEWS❗ innalillahi wainnailaihi rojiun Mbok Yem, penjaga warung Tertinggi Di Pulau Jawa yang berada di dekat puncak Gunung Lawu, meninggal dunia karena pneumonia," mengutip cuitan akun X, Jateng_Twit, Rabu (23/4/2025).

Mbok Yem sangat terkenal di kalangan pendaki karena sangat baik hati. Biasanya para pendaki mengunjungi warungnya yang sederhana untuk membeli sarapan, minuman hangat hingga gorengan.

Tak hanya itu, warungnya yang cukup besar dapat disinggahi oleh para pendaki di malam hari. Pengalaman detikTravel, rombongan kami sempat menginap saat mendaki Gunung Lawu di masa kuliah.

"Matur nuwun untuk senyum ramahnya dan masakan nasi pecelnya terenak di gunung Lawu, serta menjadi tempat berlindung/beristirahat bagi para pendaki. Swargi langgeng nggih. Matur nuwun 🥀," cuit Jateng_Twit.

Sebelumnya, Mbok Yem mengidap sakit pada awal puasa. Wanita yang bernama asli Wakiyem itu turun gunung sambil ditandu enam orang.

Tradisi Mbok Yem turun Gunung Lawu biasanya dilakukan saat bulan puasa menjelang Lebaran. Namun, karena kondisi kesehatannya yang menurun sejak Februari 2025, Mbok Yem harus turun lebih awal.

"Turun gunung setahun dua kali. Karena usia, sekarang setahun sekali tiap mau Hari Raya. Tapi, karena kondisi lemah, wonge manut (Mbok Yem menurut)," kata juru bicara RSU Aisyiyah, Muh Arbain, dilansir detikJatim, Jumat (7/3).



Baca Lebih Lanjut
Kondisi Pendaki Cedera di Gunung Lawu: Kaki Bengkak saat Melintasi Medan Licin dan Curam
Ryantono Puji Santoso
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Detik
Wanita Tewas Tertimpa Batu di Tebing Gunung Putri Bogor
Detik
Pemilik Toko Legendaris Meninggal Dunia, Pelanggan Setianya Berduka
Detik
Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM, Begini Riwayat Penyakitnya
Detik
Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal Dunia saat Tur Konser di Jepang, Alami Serangan Jantung
Redaksi
Hotma Sitompul Meninggal Dunia, Kesehatan Menurun Sejak Akhir 2024 hingga Jalani Perawatan Intensif
Irwan Wahyu Kintoko
Bapak dan Anak Meninggal Dunia saat Insiden Kebakaran di Tegalsari Surabaya, 3 Orang Lainnya Selamat
Eko Darmoko
Mahasiswi Tewas Tertimpa Batu saat Panjat Tebing di Gunung Putri Kabupaten Bogor
KumparanNEWS
Erupsi Gunung Dukono: Lontaran Abu Vulkanik Capai 1 Kilometer
Timesindonesia